DPRD Kalimantan Tengah

Dorong Percepatan Swasembada Pangan Melalui Aksi Konkret

42
×

Dorong Percepatan Swasembada Pangan Melalui Aksi Konkret

Sebarkan artikel ini
Bambang Irawan

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Bambang Irawan menyampaikan, pentingnya percepatan program swasembada pangan yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng. Menurutnya, program ini harus diwujudkan dalam aksi konkret dan gerakan bersama lintas sektor, untuk memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian.

Bambang menilai, Kalteng memiliki potensi besar sebagai daerah penyangga pangan nasional, mengingat ketersediaan lahan pertanian yang luas, sumber daya alam yang melimpah, serta petani yang berpengalaman dalam mengelola lahan produktif.

“Potensi kita luar biasa. Kalau pengelolaannya tepat dan petani mendapat dukungan penuh, Kalteng bisa menjadi salah satu daerah kunci dalam menjaga stok pangan nasional,” ujarnya.

Ia mengapresiasi target Luas Tambah Tanam (LTT) sebesar 164.358 hektare yang dicanangkan Kementerian Pertanian, namun mengingatkan bahwa capaian itu tidak akan berarti tanpa dukungan nyata terhadap petani di lapangan.

“Selama ini petani sering menghadapi kendala teknis di lapangan. Kalau pemerintah benar-benar hadir membantu dari proses awal hingga panen, maka swasembada pangan bukan hanya mimpi,” ungkapnya.

Ia menyoroti pentingnya pemerataan distribusi pupuk, benih, dan sarana produksi pertanian sebagai faktor kunci yang menentukan keberhasilan program swasembada. Ia juga menekankan, bahwa peningkatan produksi, harus berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan petani.

“Kita harus membangun sistem pertanian yang berkelanjutan, bukan hanya mengejar target jangka pendek. Petani perlu merasa dilibatkan dan dihargai,” tegasnya.

Bambang mengingatkan bahwa keberhasilan swasembada pangan bergantung pada kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, kelompok tani, dan berbagai pihak terkait.

Ia berharap, gerakan swasembada pangan di Kalteng dapat menjadi momentum kebangkitan pertanian yang mampu membangkitkan kebanggaan terhadap profesi petani sekaligus memperkuat kemandirian bangsa.

“Kalau semua bersatu, kita tidak hanya menanam padi, tapi juga menanam masa depan Indonesia yang mandiri dan kuat,” pungkasnya.

Dengan dukungan yang tepat dan kolaborasi yang kuat, Kalteng diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. (rdi/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *