PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Hafid menyampaikan, pentingnya penguatan gerakan literasi digital di kalangan generasi muda. Menurutnya, di era serba digital saat ini, kemampuan literasi digital menjadi kunci utama dalam menciptakan generasi yang kreatif dan inovatif.
“Literasi digital bukan hanya sekadar kemampuan menggunakan media sosial atau internet. Lebih dari itu, literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif dan bertanggung jawab,” ucapnya, Senin (17/11/2025).
Ia menambahkan, generasi muda yang memiliki literasi digital yang baik, akan mampu memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif, seperti mengembangkan ide-ide kreatif, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kualitas hidup.
“Kita ingin generasi muda Kalteng tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga menjadi produsen yang mampu menciptakan inovasi-inovasi baru,” tegasnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Abdul Hafid mendorong pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat, untuk bersinergi dalam meningkatkan literasi digital generasi muda.
“Perlu adanya program-program pelatihan, workshop, dan sosialisasi yang menyasar generasi muda, khususnya di daerah-daerah pelosok,” ungkapnya.
Abdul Hafid juga mengingatkan, pentingnya peran orang tua dan keluarga dalam mendampingi anak-anak dalam menggunakan teknologi.
“Orang tua harus aktif, dalam memberikan edukasi dan pengawasan kepada anak-anaknya, agar terhindar dari konten-konten negatif dan penyalahgunaan teknologi,” pungkasnya.
Dengan penguatan literasi digital, diharapkan generasi muda Kalimantan Tengah dapat menjadi agen perubahan, yang mampu membawa daerah ini menuju kemajuan dan kesejahteraan. (rdi/rdo)
Penguatan Literasi Digital Kunci Lahirkan Generasi Kreatif dan Inovatif
