PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Helmi mendorong, percepatan digitalisasi layanan publik di daerah. Menurutnya, langkah ini merupakan respons terhadap perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
Helmi menekankan bahwa digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan.
“Masyarakat ingin pelayanan yang cepat, praktis, dan tidak rumit. Teknologi memberikan solusi untuk mewujudkan itu,” ucapnya, Rabu (6/8/2025).
Ia menyoroti, masih banyaknya layanan publik di Kalimantan Tengah yang masih manual dan tidak efisien, menyulitkan masyarakat, terutama di daerah pelosok. Oleh karena itu, Helmi mendesak pemerintah daerah untuk segera berbenah dan menyesuaikan diri dengan era digital.
Selain pengembangan sistem aplikasi, Helmi juga menyoroti pentingnya infrastruktur pendukung, seperti jaringan internet yang memadai di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
“Jangan hanya fokus pada sistem aplikasinya saja. Infrastruktur dan kesiapan SDM juga sangat penting agar layanan benar-benar bisa diakses dan dimanfaatkan masyarakat,” tegasnya.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengelola sistem digital juga menjadi poin penting yang diangkat Helmi. Ia menekankan perlunya pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi para petugas agar mampu mengoperasikan dan memelihara sistem dengan baik.
Lebih lanjut, Helmi juga mendorong integrasi sistem antarinstansi pemerintah. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak perlu memasukkan data berulang kali saat mengakses berbagai layanan publik.
“Satu data untuk semua layanan, hal ini akan memudahkan masyarakat dan mempercepat proses birokrasi,” lugasnya.
Helmi berharap transformasi digital di Kalimantan Tengah dapat diwujudkan secara menyeluruh dan merata, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
“Digitalisasi harus membawa manfaat yang merata. Pemerintah daerah harus siap menyongsong era ini dengan langkah konkret dan terukur,” pungkasnya. (rdi/rdo)
