PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Hafid menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menempatkan sektor infrastruktur sebagai fokus utama, khususnya untuk membuka jalur akses antarwilayah. Menurutnya, langkah ini sangat relevan mengingat kondisi wilayah Kalteng yang memiliki banyak kawasan pelosok.
“Beberapa kabupaten masih menghadapi kendala mobilitas barang dan masyarakat akibat infrastruktur dasar yang belum memadai. Dengan adanya akselerasi, DPRD berharap kesenjangan pembangunan dapat ditekan secara bertahap,” ucapnya, Minggu (30/11/2025).
Abdul Hafid menyoroti, bahwa peningkatan konektivitas melalui infrastruktur akses bukan hanya mempermudah transportasi sehari-hari, tetapi juga turut mendorong kegiatan ekonomi daerah. Menurutnya, dengan jalur akses yang baik, petani dan pelaku usaha akan lebih mudah memasarkan hasil produksinya ke pasar yang lebih luas, sehingga berdampak positif pada perekonomian.
Ia berharap bahwa upaya percepatan infrastruktur akses ini, akan terus berjalan secara terencana dan terkoordinasi, sehingga semua wilayah di Kalteng dapat merasakan manfaat pembangunan secara merata. (rdi/rdo)












