PALANGKA RAYA – Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru, Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Agie memberikan tiga masukan penting kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, terkait dengan antisipasi terhadap lonjakan harga dan stok bahan pokok.
Agie menyatakan, bahwa antisipasi terhadap kebutuhan bahan pokok harus dilakukan secara dini dan terstruktur, terutama mengingat kondisi beberapa daerah di Kalteng yang memiliki akses yang sulit.
“Pemerintah provinsi harus mengambil langkah proaktif, untuk memastikan semua warga, termasuk di daerah pelosok, dapat memperoleh bahan pokok dengan mudah dan harga yang terjangkau,” ucapnya, Senin (1/12/2025).
Yang pertama, Agie mengimbau agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, harus memastikan kelancaran distribusi bahan pokok, terutama di daerah yang sulit dijangkau. Menurutnya, akses jalan yang kurang memadai seringkali menjadi penghambat distribusi, sehingga bahan pokok sulit sampai ke masyarakat.
Yang kedua, ia mendorong pemerintah untuk selalu memantau stok bahan pokok menjelang Hari Natal. Pemantauan rutin ini bertujuan untuk memastikan stok cukup memenuhi permintaan masyarakat.
Terakhir, Agie menyarankan, agar pemerintah melakukan operasi pasar menjelang Hari Natal, baik berupa pasar penyeimbang maupun pasar murah. Kegiatan ini dianggap penting, untuk menstabilkan harga bahan pokok dan mencegah kenaikan harga bahan pokok akibat peningkatan permintaan.
“Pasar penyeimbang dan pasar murah dapat menjadi alternatif bagi masyarakat, untuk membeli bahan pokok dengan harga lebih terjangkau,” pungkasnya. (rdi/rdo)
