PALANGKA RAYA – Sebanyak 23 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Basarnas resmi menjalani Diklat Dasar Pencarian dan Pertolongan sebagai langkah awal pembentukan generasi baru penolong yang siap memperkuat pelayanan SAR di Kalimantan Tengah, Jumat (28/11/2025) lalu.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) membuka Diklat Dasar SAR Angkatan CXX (angkatan 120) di Kantor Basarnas Palangka Raya, Jumat (28/11/2025). Pelatihan tersebut menjadi tahap penting dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) baru yang akan menjadi garda depan misi pencarian dan pertolongan.
Pembukaan diklat dilakukan Kepala Balai SDM Pencarian dan Pertolongan Basarnas Heru Suhartanto. Ia menegaskan, generasi baru CPNS SAR harus dibekali kemampuan teknis sekaligus karakter kuat sebagai penolong di medan tugas.
Menurutnya, SDM baru ini akan menentukan kualitas pelayanan SAR di masa depan. “Diklat ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga membentuk mentalitas, dedikasi, loyalitas, dan semangat militansi para CPNS,” ungkap Heru.
Pelatihan berlangsung selama 21 hari, sejak 27 November hingga 18 Desember 2025. Selama masa pendidikan, peserta akan ditempa dan dibekali berbagai keahlian dasar pencarian dan pertolongan, termasuk kedisiplinan dan kesiapsiagaan menghadapi operasi darurat.
Kepala Kantor SAR Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana berharap, proses pendidikan berjalan lancar sehingga para CPNS dapat mencapai kompetensi yang ditargetkan. “Selamat berlatih. Serap ilmu sebanyak-banyaknya dari instruktur dan tetap semangat menjalani pelatihan ini,” pesannya.
Melalui diklat ini, Basarnas meneguhkan komitmen regenerasi untuk memastikan keberlanjutan tenaga profesional SAR yang sigap, terlatih, dan siap mengemban tugas kemanusiaan. (ter/ens)












