PeristiwaUtama

Mayat Pria Bertato di Parit Jalan Trans Kalimantan

336
×

Mayat Pria Bertato di Parit Jalan Trans Kalimantan

Sebarkan artikel ini
MAYAT : Penemuan mayat seorang pria mengapung di parit Jalan Trans Kalimantan, simpang tiga Jalan Sambo Desa Anjir, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Jumat pagi (28/11/2025).FOTO UNG/RADAR KALTENG

Pakai Celana Levis Cokelat dan Ikat Pinggang Bertuliskan SMKN 5 Banjarmasin

PULANG PISAU – Warga yang melintas di ruas Jalan Trans Kalimantan, simpang tiga Jalan Sambo Desa Anjir Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di parit, Jumat pagi (28/11/2025) pukul 08.00 WIB.

Sosok mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki yang mengenakan kaos hitam dan celana panjang warna cokelat. Mayat itu ditemukan warga dalam posisi tengkurap mengambang di parit pinggir Jalan Trans Kalimantan, Desa Anjir Pulang Pisau.

Mayat seorang pria itu ada tato pada lengan bertuliskan Rafa, dan ikat pinggang bertuliskan SMKN 5 Banjarmasin, mengenakan baju hitam dan celana levis warna cokelat. Diperkirakan berusia antara 30 sampai 40 tahun. Diduga meninggal dunia nantara dua sampai tiga hari lalu.

Dari pantauan media ini, Tim Inafis Polres Pulang Pisau melakukan evakuasi dan membawa mayatnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya untuk dilakukan autopsi.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pulang Pisau pun telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas itu dekat simpang masuk PT Graha Inti Jaya (GIJ).

Menurut polisi, mayat itu mengapung di parit Jalan Trans Kalimantan dengan ciri-ciri mengenakan kaos hitam bertuliskan “Never Give Up”, celana jeans biru, erta ada tato pada lengan bertuliskan “Rafa”.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Iqbal Sengaji melalui Kasi Humas Iptu Sabilil Fitri melalui siaran persnya menyampaikan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat adanya penemuan mayat tersebut, tim identifikasi langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

“Tim melakukan evakuasi terhadap jenazah yang ditemukan di lokasi dengan melakukan pengumpulan keterangan para saksi di sekitar TKP, mengamankan barang bukti sementara, yaitu selembar daun pisang yang ditemukan di dekat jenazah.  Dan jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Palangka Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Iptu Sabilil Fitri.

Dijelaskan Sabilil Fitri, polisi juga mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian untuk kepentingan penyidikan dan berkoordinasi dengan penyidik Unit Krimum Polres Pulang Pisau dalam proses penanganan perkara itu.

Polisi juga akan menelusuri identitas korban melalui metode identifikasi forensik. “Mayat tersebut selanjutnya autopsi di RS Bhayangkara Palangka Raya guna mengetahui penyebab pasti kematian,” jelasnya.

Berkaitan dengan penemuan mayat tersebut, lanjut Sabilil, Polres Pulang Pisau mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut agar segera menghubungi kepolisian terdekat atau Polres Pulang Pisau. (ung/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *