PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan, komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama dengan Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) dan para mitra internasional dalam upaya pelestarian orangutan serta ekosistem hutan tropis. Komitmen tersebut disampaikan dalam Rapat Tahunan BOSF, Senin (3/11/2025).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Herson B. Aden memberikan, apresiasi kepada Yayasan BOSF atas dedikasi dan komitmen selama puluhan tahun dalam penyelamatan, rehabilitasi dan pelepasliaran orangutan di Kalteng.
“Atas nama Pemprov Kalteng, kami memberikan penghargaan yang tulus kepada Yayasan BOSF beserta seluruh mitra nasional dan internasional telah menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan tropis di wilayah ini,” ujar Herson.
Ia juga menegaskan, bahwa pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat.
Rapat tahunan ini diikuti oleh perwakilan BOSF dari berbagai negara mitra, seperti Australia, Inggris dan Swiss serta supervisor BOSF Triawan Munaf dan para pimpinan unit konservasi dari seluruh wilayah kerja BOSF di Kalteng.
Sesi diskusi berjalan interaktif dengan pembahasan beragam isu konservasi, mulai dari tantangan perubahan tata guna lahan, penguatan kerja sama lintas lembaga, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal dalam kegiatan konservasi.
Melalui kegiatan ini, seluruh peserta menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga kelestarian orangutan dan keberlanjutan ekosistem hutan tropis di Kalteng. (ifa/abe)
