Pendidikan

Siswa SLB Banyak Prestasi, Perhatian terhadap Fasilitas Mesti Ditingkatkan

77
×

Siswa SLB Banyak Prestasi, Perhatian terhadap Fasilitas Mesti Ditingkatkan

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

Pendidikan seharusnya menjadi hak mendasar yang bisa dinikmati oleh setiap orang, termasuk para penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan setara atau bahkan bisa jadi lebih dari orang kebanyakan dalam prestasi.

Hal ini mestinya tercermin dari fasilitas pendidikan hingga kesempatan karier untuk mereka di dunia kerja juga sama diberikan seperti kepada kebanyakan orang lainnya.

Director & Chief Legal, Risk and Compliance Officer MAMI, Justitia Tripurwasani mengatakan, banyak anak penyandang disabilitas yang berprestasi dalam berbagai bidang yang mereka tekuni. Terbukti saat dirinya mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Harapan Ibu di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam kunjungannya, tampak berbagai piala dari kejuaraan lomba terpampang di sekolah tersebut. Ada juga berbagai rupa kerajinan tangan seperti celengan yang cantik dipajang. 

“Mereka ini banyak prestasinya, loh. Para penyandang disabilitas ini punya kelebihannya tersendiri,” ujarnya.Justisia juga menyebut bahwa di MAMI sendiri sudah menerima pegawai dari penyandang disabilitas dengan kinerja yang tak kalah dengan pegawai lainnya yang non-disabilitas. 

Oleh karena itu, akses pendidikan untuk para penyandang disabilitas menurutnya perlu juga diberikan secara maksimal. Ia meyakini bahwa melalui pendidikan, perubahan bisa diciptakan dan mewujudkan masa depan yang lebih baik. 

Sayangnya beragam kendala sering menjadi penghambat, mulai dari kondisi infrastruktur yang tak memadai hingga kekurangan alat penunjang belajar yang layak. 

Oleh karena itu, di tahun pertamanya atau tepatnya di 2024, program Anak Asuh Sinambung dilakukan MAMI sebagai bagian dari  program-program Corporate Social Responsibility (CSR) telah membantu 135 siswa Sekolah Dasar (SD) di beberapa wilayah antara lain SDN Cicadas di Sukabumi, SDN 2 Nagayati di Lebak Banten, SDN Jampang 01 di Bogor, serta SDN 1 Teluk dalam Aceh. Anak-anak sekolah tersebut akan menerima bantuan perlengkapan sekolah hingga tahun 2027.

SUMBER : JAWA.POS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *