DPRD Kalimantan Tengah

Pengaspalan Jalan Induk di Muara Babuat Dinilai Penting

82
×

Pengaspalan Jalan Induk di Muara Babuat Dinilai Penting

Sebarkan artikel ini
Kasriyani

PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Kasriyani, menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat Desa Muara Babuat saat menjadi juru bicara Dapil IV yang meliputi Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, dan Murung Raya. Aspirasi ini mencakup berbagai bidang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu aspirasi utama yang disampaikan masyarakat adalah permohonan bantuan pengaspalan jalan induk yang menghubungkan Desa Muara Babuat menuju Tumbang Lahung. Kondisi jalan yang belum memadai dinilai menghambat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

“Masyarakat sangat mengharapkan adanya pengaspalan jalan ini, karena merupakan akses vital bagi mereka untuk berpergian dan mengangkut hasil bumi,” ucapnya, Kamis (9/10/2025).

Selain masalah infrastruktur jalan, masyarakat Desa Muara Babuat juga mengeluhkan kondisi tower sinyal yang sudah tidak berfungsi dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya, masyarakat kesulitan mengakses jaringan komunikasi dan informasi.

“Tower sinyal ini sangat penting bagi masyarakat, terutama untuk keperluan komunikasi, pendidikan, dan bisnis. Kami berharap pemerintah daerah dapat segera menindaklanjuti masalah ini agar tower tersebut dapat berfungsi kembali,” tegasnya.

Di bidang pendidikan, aspirasi juga datang dari kalangan guru TK Al-Quran Nurul Iman dan Madrasah Diniyah Iftihadul Islamiyah. Mereka mengusulkan, adanya penambahan gaji bagi para guru yang selama ini dinilai masih kurang memadai.

“Para guru ini memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik generasi muda di desa kami. Sudah selayaknya mereka mendapatkan perhatian yang lebih baik dari pemerintah,” jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga mengusulkan pembuatan tower mic untuk Masjid Nurul Ikhsan Muara Babuat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas suara saat pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.

Tidak hanya itu, kondisi fisik TK Al-Quran Nurul Iman juga menjadi perhatian masyarakat. Mereka mengusulkan adanya rehabilitasi atap, plafon, lantai, dan dinding sekolah yang dinilai sudah parah dan tidak layak lagi. Mengingat pengelolaan sekolah tersebut milik swasta, besar harapan masyarakat agar pemerintah dapat memberikan bantuan operasional. (rdi/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *