PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto menyampaikan, pentingnya ketepatan sasaran dalam pelaksanaan program 1.000 rumah guru yang digulirkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalteng.
Sugiyarto meminta Disdik, untuk benar-benar selektif dalam memilih penerima bantuan.
“Intinya supaya segera terserap dan kami minta Disdik benar-benar selektif. Jangan sampai yang sudah punya rumah tetap masih mengajukan dan dapat (rumah), sementara guru-guru muda yang tidak punya rumah ternyata gak dapat,” ucapnya, Rabu (10/9/2025).
Ia juga menekankan agar program ini benar-benar berdasarkan kebutuhan guru di lapangan.
“Jadi supaya lebih selektif, supaya benar-benar memperhatikan yang diperlukan guru. Artinya berdasarkan kebutuhan mereka,” lugasnya.
Sugiyarto menjelaskan, bahwa program bantuan rumah ini terbuka bagi semua guru di Kalteng, tidak hanya untuk guru SMA/SMK. Skema bantuan yang diberikan berupa subsidi uang muka maupun subsidi angsuran bagi yang sudah mengambil kredit, dengan besaran mencapai Rp10 juta per orang.
Mekanisme pengajuan dilakukan secara online sesuai petunjuk yang ditetapkan Disdik, dengan pendampingan dari Bank Kalteng. Namun, hingga saat ini, DPRD belum memantau sejauh mana realisasi pendaftaran dari program tersebut.
“Kita hanya minta Disdik melakukan sosialisasi. Kalau memang sudah memenuhi syarat, harus segera ada tindak lanjut karena dananya tersedia, walaupun tidak semuanya bisa direalisasikan tahun ini,” pungkasnya. (rdi/rdo)
