KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar sosialisasi terkait Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 20 Tahun 2025 Tentang Pembangunan Kemitraan Pemasaran Pariwisata dan Bazar Ekonomi Kreatif di wilayah setempat.
Hal itulah, Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing saat membuka kegiatan, mengatakan bahwa peraturan ini dibentuk untuk memajukan sektor pariwisata melalui kemitraan yang kolaboratif antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
“Dasar hukum pembentukan Perbup ini adalah Pasal 37 Ayat (2) Perda No. 1 Tahun 2023 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Gunung Mas 2023-2037,” kata Efrensia LP Umbing, Rabu (13/8/2025).
Menurut dia, yang melatatar belakangi pembentukan peraturan ini adalah untuk membentuk sistem kemitraan yang kolaboratif antara pemerintah, swasta, dan masyarakat guna memajukan sektor pariwisata.
“Sosialisasi dan bazar ini adalah untuk memperkenalkan konsep kemitraan pemasaran pariwisata, meningkatkan pemahaman pemangku kepentingan tentang peran dan kontribusi masing-masing dan mendorong terbentuknya program dan event pariwisata bersama yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Gunung Mas Hansli Gonak menjelaskan, peserta sosialisasi ini terdiri dari pelaku usaha pariwisata, pengelola desa wisata, komunitas pemuda dan pelaku seni budaya, serta media lokal dan konten kreator dengan jumlah peserta 80 orang. Kemudian narasumber pada sosialisasi ini adalah Wakil Bupati Gunung Mas dan Bank Pembangunan Kalteng Cabang Kuala Kurun.
“Untuk materi sosialisasi meliputi, latar belakang dan dasar hukum peraturan bupati, definisi, ruang lingkup dan bentuk kemitraan pariwisata, mekanisme kerja sama dan promosi bersama, pengembangan paket wisata berbasis potensi lokal dan penguatan digitalisasi promosi wisata,” katanya.
Sedangkan tambahnya, untuk hasil, peserta memahami pentingnya kemitraan dalam pemasaran pariwisata.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan memfasilitasi pembentukan forum kemitraan pariwisata dan mengembangkan platform digital promosi wisata Kabupaten Gunung Mas. “Masing-masing pihak berkomitmen untuk mendukung kegiatan promosi dan festival lokal secara kolaboratif,” ungkapnya. (nya/abe)