DPRD Palangka Raya

Harus Bisa Memahami Kondisi Fiskal Daerah

18
×

Harus Bisa Memahami Kondisi Fiskal Daerah

Sebarkan artikel ini
Subandi

Harapan Ketua Dewan kepada Seluruh Fraksi di DPRD

PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Subandi menyampaikan bahwa penjelasan Wali Kota Fairid Naparin yang disampaikan melalui Pj Sekda Kota Palangka Raya Arbert Tombak terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi sudah cukup jelas.

Subandi berharap agar seluruh fraksi di dewan dapat memahami kondisi fiskal daerah dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kemandirian keuangan daerah. “Walaupun ada penurunan dari pusat, pemerintah kota tetap mengambil langkah konkret. Salah satunya dengan menaikkan target PAD. Jadi intinya sudah dijelaskan semua oleh pak wali kota lewat pak sekda,” katanya, Selasa (4/11/2025).

Langkah tersebut dinilai penting menyusul turunnya dana transfer dari pemerintah pusat yang menyebabkan nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palangka Raya tahun depan ikut menurun.

Menurut Subandi, pemerintah kota telah menyiapkan langkah konkret menghadapi kondisi tersebut. Salah satunya dengan menaikkan target PAD agar belanja pembangunan dan pelayanan publik tidak terdampak signifikan.

“Dari delapan fraksi yang sudah menyampaikan pandangan, semuanya sudah dijawab satu per satu, baik secara umum maupun khusus. Pemerintah kota juga sudah menjelaskan soal penurunan dana pusat dan langkah yang diambil untuk mengatasinya,” jelas Subandi.

Selain membahas nota keuangan APBD 2026, Subandi juga menyinggung realisasi APBD 2025 yang saat ini masih dalam proses pelaksanaan. Dia menyebutkan, kegiatan di lapangan masih berjalan dan diperkirakan capaian realisasi akan meningkat menjelang akhir tahun.

DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan melanjutkan pembahasan melalui rapat Badan Anggaran (Banggar). Komisi-komisi DPRD juga dijadwalkan bertemu dengan mitra kerja masing-masing untuk pendalaman program dan kegiatan prioritas tahun 2026.

“Nanti hasil dari tiap komisi akan dibawa ke rapat Banggar untuk disinkronkan dengan TAPD. Harapannya, pembahasan APBD 2026 bisa selesai sesuai jadwal,” harap ketua dewan. (ter/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *