Gunung Mas

Pemkab Gumas Tanggapi Pandangan Umum Fraksi Pendukung

166
×

Pemkab Gumas Tanggapi Pandangan Umum Fraksi Pendukung

Sebarkan artikel ini
Pemkab Gumas
Wakil Bupati Gunung Mas, Efrensia LP Umbing saat menyampaikan tanggapan pemerintah di hadapan jajaran legislatif di gedung DPRD Gumas, Senin (25/8/2025). Foto: Sepanya/PE Raka

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menyampaikan, tanggapan, penjelasan atau jawaban atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi Pendukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gumas. Yakni terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025. Hal itu disampaikan Pada Rapat Paripurna Gumas,

Bupati Gumas, Jaya S. Monong melalui Wakilnya Efrensia LP Umbing menjelaskan, terkait Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Pendukung Dewan yang terhormat telah disampaikan oleh anggota dewan yang terhormat masing-masing.

“Pandangan yang kami maksid dari Jubir Herbert Y. Asin dari Fraksi Partai Golkar, Elvi Esie dari Fraksi PDI-P, Yulius Agau dari Fraksi Partai Perindo, Doni Saputra dari Fraksi Partai Nasdem, Karollina dari Fraksi Partai Demokrat dan Rayaniatie Djangkan dari Fraksi Gerakan Nasional,” kata Efrensia LP Umbing, Senin (25/8/2025) malam.

Efrensia LP Umbing menyampaikan, bahwa terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi tersebut, pihaknya dapat mengambil makna betapa besar dukungan fraksi-fraksi pendukung dewan yang terhormat, terhadap raperda tentang Perubahan APBD TA 2025, telah disampaikan pada rapat Paripurna ke-1 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025.

Karena itu, Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada juru bicara dari Fraksi Golkar, PDIP, Perindo, Nasdem,Demokrat dan FGN atas sambutan baik dan dukungan, terhadap RAPBD-P TA 2025 untuk dilakukan pembahasan bersama antara pihak eksekutif dan legislatif.

“Kami berterimakasih atas perhatian dan masukan terkait penyaluran program-program bantuan. Lalu terkait percepatan penyelesaian kegiatan fisik, Kami sepakat bahwa urgensi penyelesaian pekerjaan di wilayah zona I, II dan III, terutama pada musim penghujan menjadi perhatian utama,” imbuhnya. (nya/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *