Utama

Pelanggaran Lalu Lintas Anjlok 80 Persen

160
×

Pelanggaran Lalu Lintas Anjlok 80 Persen

Sebarkan artikel ini
Kombes Pol Yusep Dwi Prasetya

Operasi Zebra Dalam Lima Tahun Terakhir Dinilai Efektif

PALANGKA RAYA – Pendekatan humanis yang diterapkan dalam Operasi Zebra Telabang 2025 mulai menunjukkan dampak nyata. Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mencatat penurunan signifikan pelanggaran lalu lintas pada pekan kedua, setelah sebelumnya sempat terjadi lonjakan di awal operasi.

Data terbaru, pelanggaran lau lintas di wilayah Kalteng anjlok atau menurun drastis hingga 80 persen.

Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Yusep Dwi Prastiya menegaskan, fokus operasi tahun ini bukan pada banyaknya penindakan. Tapi pada perubahan perilaku pengendara. “Ketika angka pelanggaran menurun, itu berarti operasi berjalan efektif. Kami tidak mengejar tingginya penegakan hukum,” katanya kepada media, Senin (1/12/2025) lalu.

Penurunan pelanggaran terjadi setelah Ditlantas Polda Kalteng memperkuat langkah preventif melalui edukasi langsung di lapangan. Termasuk program polantas menyapa yang menyasar pengendara di titik-titik rawan. Seperti di Jalan Adonis Samad dan sejumlah ruas jalan utama dalam kota.

Data menunjukkan pergeseran pola penindakan, meski pelanggaran menurun pada pekan kedua, data keseluruhan Operasi Zebra 2025 menunjukkan peningkatan penindakan dibanding tahun 2024. Kenaikan tersebut terutama disumbang oleh sistem tilang elektronik.

Berdasarkan data Ditlantas Polda Kalteng, total penindakan naik dari 8.444 kasus (2024) menjadi 13.006 kasus (2025), ETLE statis meningkat dari 17 menjadi 137 kasus, ETLE mobile naik dari 176 menjadi 226 kasus, tilang manual justru turun drastis dari 2.346 menjadi 53 kasus, teguran melonjak dari 5.905 menjadi 12.590 kasus.

Sementara itu, pelanggaran berdasarkan jenis kendaraan mengalami penurunan tajam. Roda dua turun 85 persen (1.669 → 245 kasus), roda empat turun 80 persen (848 → 171 kasus).

Menurut Kombes Yusep, tren ini menunjukkan dua hal. Yakni teknologi ETLE semakin dominan dalam penegakan hukum, sementara pengendara mulai mematuhi aturan setelah edukasi diperkuat.

Di tempat terpisah, Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Kalteng AKBP Suwarno menegaskan, Operasi Zebra 2025 merupakan bagian dari strategi cipta kondisi menghadapi Operasi Lilin Telabang 2025. “Kami memastikan situasi lalu lintas menjelang libur Natal dan Tahun Baru tetap aman dan terkendali,” ucapnya.

Ditlantas akan memperketat pengawasan pada black spot dan trouble spot, serta memaksimalkan pemantauan menggunakan ETLE untuk menekan pelanggaran yang berpotensi memicu kecelakaan. (ter/rdo/ens)

Data Lalu Lintas Ditlantas Polda Kalteng:

Penindakan 8.444 kasus (2024)

Penindakan 13.006 kasus (2025)

ETLE statis dari 17 kasus naik menjadi 137 kasus

ETLE mobile naik dari 176 menjadi 226 kasus

Tilang manual menurut dari 2.346 menjadi 53 kasus

Teguran melonjak dari 5.905 menjadi 12.590 kasus

Pelanggaran berdasarkan kendaraan:

Menurun tajam

Roda dua turun 85 persen (1.669 menjadi 245 kasus)

Roda empat turun 80 persen (848 menjadi 171 kasus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *