Isen MulangKalimantan Tengah

Perkuat Keamanan Digital dan SPBE

17
×

Perkuat Keamanan Digital dan SPBE

Sebarkan artikel ini
KALUNGKAN: Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Nunu Andriani melaksanakan Pengalungan Tanda Pengenal Peserta Pelatihan Literasi Digital Angkatan I dan II, Senin (1/12/2025). Foto: IST

PALANGKA RAYA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan, Pelatihan Literasi Digital bagi ASN Angkatan I dan II sebagai upaya memperkuat kemampuan aparatur dalam menghadapi kompleksitas teknologi digital pemerintahan. 

Pelatihan berlangsung di Aula Sei Kapuas BPSDM Kalteng selama empat hari, mulai 1 hingga 4 Desember 2025 dan diikuti oleh 80 peserta dari berbagai perangkat daerah.

Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Nunu Andriani menekankan, bahwa pelatihan ini dirancang berdasarkan kebutuhan riil ASN dalam memahami perangkat, aplikasi serta ekosistem digital yang digunakan dalam pemerintahan. 

Menurutnya, perkembangan teknologi terus menghadirkan tuntutan baru bagi aparatur untuk mampu bekerja lebih sigap dan kompeten dalam lingkungan digital.

“BPSDM menyesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan daripada ASN di tengah teknologi digital saat ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan baca literasi digital termasuk pemahaman terhadap perangkat, aplikasi, ekosistem digital yang digunakan dalam pemerintahan,” jelasnya.

Lebih jauh, Nunu menyampaikan, bahwa aspek keamanan digital menjadi fokus penting dalam pelatihan ini. Pemahaman mengenai perlindungan data pribadi, keamanan informasi, hingga mitigasi risiko siber merupakan materi yang wajib dikuasai oleh ASN untuk menjaga integritas layanan pemerintahan.

Pelatihan ini juga diarahkan untuk mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang menjadi bagian dari agenda nasional transformasi digital. 

Dengan metode pembelajaran berupa partisipatif, studi kasus, diskusi kelompok, hingga praktik penyusunan rencana aksi, pelatihan diharapkan mampu menghasilkan ASN yang tidak hanya melek digital, tetapi juga siap menerapkan perubahan nyata dalam proses kerja.

Dengan berjalannya program ini, BPSDM Kalteng berharap peningkatan kompetensi digital ASN dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan publik, memperkuat tata kelola, serta mendukung terwujudnya pemerintahan yang modern, adaptif dan berbasis teknologi. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *