Isen MulangKalimantan Tengah

Tekankan Peran Strategis Organisasi Wanita dalam Pembangunan Daerah

38
×

Tekankan Peran Strategis Organisasi Wanita dalam Pembangunan Daerah

Sebarkan artikel ini
SAMBUTAN: Plt Sekda Kalteng, Leonard S Ampung membuka Rakerda BKOW Provinsi Kalteng Tahun 2025, Kamis (27/11/2025).Foto: IST/Raka

PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Leonard S. Ampung, resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalteng Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (27/11/2025).

Rakerda yang berlangsung 27 sampai dengan 28 November 2025 ini mengusung tema “Berdaya, Berkolaborasi, Bersinergi untuk Kalimantan Tengah Makin Berkah, Maju, dan Sejahtera”, yang dinilai Leonard sejalan dengan arah pembangunan Pemerintah Provinsi.

Dalam sambutannya, Leonard menegaskan, bahwa organisasi wanita memiliki posisi strategis sebagai motor penggerak perubahan sosial dan pembangunan daerah. 

Menurutnya, perempuan bukan lagi hanya sebagai penerima manfaat, namun telah menjadi subjek penting dalam penguatan keluarga, masyarakat, hingga ketahanan daerah.

“Organisasi wanita memiliki kesempatan strategis untuk menjadi penggerak perubahan, melalui program pelatihan ekonomi kreatif, pemberdayaan ibu rumah tangga, pendidikan anak, hingga pencegahan kekerasan dalam rumah tangga. Perempuan sekarang adalah motor penggerak pembangunan,” ujar Leonard.

Ia menyebut, BKOW dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) sebagai mitra pemerintah yang mampu menjadi pusat inovasi pemberdayaan perempuan, jembatan kolaborasi lintas organisasi serta penjaga nilai-nilai harmoni dan toleransi di seluruh wilayah Kalteng.

Leonard berharap Rakerda menghasilkan program kerja yang realistis, inovatif, dan berdampak, khususnya terkait peningkatan kesejahteraan keluarga, pemberdayaan ekonomi perempuan dan penguatan literasi digital.

“Saya berharap melalui Rakerda ini lahir rumusan program kerja yang benar-benar berdampak bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan perempuan,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua BKOW Kalteng, Nunu Andriani Edy Pratowo dalam laporannya menyampaikan bahwa BKOW merupakan wadah strategis untuk menyatukan organisasi wanita agar program-programnya selaras dengan pembangunan daerah.

Sementara itu, Penasehat BKOW Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menekankan bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci keberhasilan pembangunan. Ia menyatakan kepercayaan bahwa BKOW akan terus berperan sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga dan menumbuhkan kreativitas perempuan Kalteng.

Rakerda BKOW 2025 menjadi momentum konsolidasi organisasi wanita se-Kalteng untuk memastikan langkah bersama yang terukur dan selaras dengan visi misi Pemprov Kalteng menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *