PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Sengkon menegaskan, bahwa pelatihan kepada petani merupakan elemen krusial dalam mendukung keberhasilan sektor pertanian di daerah tersebut. Ia menjelaskan, bahwa penguatan pengetahuan teknis di lapangan sangat diperlukan, agar kelompok tani dapat memahami manfaat nyata dari praktik pertanian yang modern dan berkelanjutan.
“Pelatihan petani harus menjadi prioritas utama. Dengan pengetahuan yang cukup, petani akan mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka,” ucapnya, Jumat (28/11/2025).
Ia menambahkan, pelatihan tidak hanya sebatas teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan agar petani bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat secara efektif. Selain itu, pelatihan juga harus mencakup aspek pengelolaan usaha tani, penggunaan teknologi terbaru, serta pengelolaan pasca panen.
“Dengan peningkatan pengetahuan teknis, petani akan lebih mampu mengatasi berbagai tantangan di lapangan dan mendapatkan manfaat yang lebih besar dari usaha tani mereka,” ujarnya.
Sengkon menambahkan, penguatan kapasitas petani adalah investasi jangka panjang yang akan membawa dampak positif bagi ketahanan pangan dan perekonomian daerah.
Diharapkan, melalui pelatihan, petani di Kalimantan Tengah dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan mendukung pembangunan pertanian yang maju, mandiri, dan berkelanjutan. (rdi/rdo)
