Isen MulangKalimantan Tengah

Pemprov Gelontorkan Rp 15,3M bagi 3.060 Mahasiswa 

84
×

Pemprov Gelontorkan Rp 15,3M bagi 3.060 Mahasiswa 

Sebarkan artikel ini
HADIR: Plt Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo saat menghadiri kegiatan di satuan pendidikan.Foto: IST

PALANGKA RAYA – Menurut data terbaru Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng), hingga November 2025 sudah tercatat 3.060 mahasiswa yang menerima manfaat Program Kuliah Gratis dengan total anggaran mencapai Rp15,3 miliar. 

Program ini, merupakan bagian dari visi besar Gubernur, Agustiar Sabran, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan terjangkau dan merata.

Awalnya program tersebut hanya dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR). Namun antusiasme tinggi membuat inisiatif ini berkembang pesat. Kini, 33 perguruan tinggi se-Kalteng telah bergabung memberikan dukungan penuh.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan, bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari kerja sama erat antara pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat. 

Menurutnya, Program Kuliah Gratis bukan hanya sekadar bantuan biaya pendidikan, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul Kalteng.

“Ada Program 10.000 Kuliah Gratis, awalnya hanya di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, kemudian diikuti oleh perguruan tinggi lainnya, dengan total 33 perguruan tinggi se-Kalteng mendukung program Bapak Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, di bidang peningkatan kualitas SDM. Keinginan Bapak Gubernur adalah untuk menciptakan program Satu Keluarga Satu Sarjana dan ini perlu sinergi bersama,” ujar Reza, Senin (24/11/2025).

Reza menambahkan, bahwa program ini memberikan peluang bagi anak-anak Kalteng yang selama ini terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Dengan adanya dukungan dari puluhan perguruan tinggi, akses dan pemerataan pendidikan semakin terbuka luas.

Gubernur mencanangkan visi besar Satu Keluarga Satu Sarjana yang kini mulai menunjukkan hasil nyata. Pemerintah Provinsi Kalteng menilai, bahwa peningkatan kualitas pendidikan adalah fondasi utama untuk mendorong pembangunan daerah dan mengurangi kesenjangan sosial.

Program Kuliah Gratis dianggap sebagai salah satu pendorong utama dalam mewujudkan visi tersebut. Tidak hanya dari sisi pembiayaan, tetapi juga dari sisi pendampingan, monitoring dan penguatan kompetensi mahasiswa.

Reza menegaskan, bahwa Disdik akan terus mengawal berbagai program strategis tersebut agar berjalan efektif, merata dan berkelanjutan.

“Harapan kita, dengan kuatnya sinergi semua pihak, maka lompatan-lompatan besar di bidang pendidikan akan terus berlanjut. Kualitas SDM Kalteng harus menjadi yang terbaik dan itu dimulai dari akses pendidikan yang adil untuk semua,” tutup Reza. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *