Untuk Bisa Mendapatkan SDM Berkualitas di Masa Depan
PALANGKA RAYA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Subandi menegaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) hanya dapat dicapai melalui investasi pendidikan yang berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan Subandi bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional 2025 yang dirayakan setiap tanggal 25 November.
Ketua dewan itu menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga pendidik yang menurutnya memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kualitas generasi muda. Ia menilai, komitmen dan ketulusan para guru menjadi fondasi bagi kemajuan Kota Palangka Raya di masa depan.
“Guru adalah penopang masa depan. Tanpa mereka, kita tidak bisa membayangkan bagaimana kualitas SDM di Palangka Raya ke depan,” kata Subandi, Selasa (25/11/2025).
Menurut dia, tanggung jawab besar dunia pendidikan membutuhkan perhatian jangka panjang, baik dalam pembiayaan, kebijakan, maupun penguatan sistem. Untuk itu, DPRD memastikan sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama dalam penganggaran daerah.
“Kami di DPRD akan memastikan sektor pendidikan tidak diabaikan. Kesejahteraan guru, sarana belajar, hingga peningkatan kompetensi harus terus diperhatikan,” tegasnya.
Menurut Subandi, tantangan pendidikan kini semakin kompleks. Mulai dari perubahan kurikulum, perkembangan teknologi digital, hingga kebutuhan pembelajaran inklusif menuntut kesiapan lebih dari seluruh pemangku kepentingan.
Karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara pemerintah kota, dewan, serta seluruh pihak untuk memastikan percepatan pembangunan sumber daya manusia berjalan efektif dan berkelanjutan.
Dalam momentum Hari Guru Nasional kali ini, Subandi mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan penghargaan terhadap guru. Tidak hanya pada tanggal peringatan, tetapi setiap hari melalui dukungan terhadap dunia pendidikan.
“Semoga guru-guru kita selalu diberikan kesehatan, kesabaran, dan semangat untuk terus mendidik. Kami sangat menghargai perjuangan yang tidak pernah terlihat namun sangat besar dampaknya,” pungkasnya. (ter/ens)












