Palangka Raya

Pengawasan Distribusi dan Gelar Pasar Murah

60
×

Pengawasan Distribusi dan Gelar Pasar Murah

Sebarkan artikel ini
RAPAT INFLASI : Pemerintah Kota Palangka Raya menghadiri rapat inflasi daerah melalui Ruang CC, Kanto Wali Kota Palangka Raya, Senin (24/11/2025).IST/RADAR KALTENG

Upaya Pemko Menjaga Stabilitas Harga Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya memperketat pengawasan harga kebutuhan pokok di pasar. Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi lonjakan harga akibat meningkatnya permintaan pada hari raya keagamaan dan akhir tahun.

Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini menegaskan, pemko telah mengintensifkan koordinasi lintas instansi serta memperbanyak inspeksi ke lapangan. “Menjelang Nataru ini, kami akan gencar melakukan sidak untuk melihat fluktuasi pergerakan harga bahan pokok. Frekuensi pemantauan di lapangan akan kita perbanyak,” katanya usai menghadiri rapat inflasi daerah di RCC, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (24/11/2025).

Selain pengawasan, menurut wakil wali kota, Pemko Palangka Raya turut menggerakkan berbagai program intervensi harga. Salah satunya gerakan pangan murah (GPM), yang merupakan tindak lanjut kebijakan pemerintah pusat. Program tersebut dinilai efektif menahan potensi kenaikan harga sejumlah komoditas penting.

Menurut Achmad Zaini, distribusi pangan murah telah menjangkau 30 kelurahan di Kota Palangka Raya. Saat ini, 86 persen bantuan telah tersalurkan kepada masyarakat. “Bantuan yang diberikan berupa beras 20 kilogram dan empat liter minyak. Distribusi terus kita percepat,” ungkapnya.

Langkah pengendalian harga juga diperkuat melalui pasar murah mingguan yang rutin digelar perangkat daerah terkait. Program tersebut menjadi intervensi langsung terhadap harga. Terutama untuk menjaga keterjangkauan masyarakat menjelang libur Nataru. “Kita juga melakukan gerakan pasar murah setiap minggu. Ini terus kita jalankan,” tambahnya.

Dengan kombinasi pengawasan ketat, distribusi pangan murah, dan operasi pasar, Pemko Palangka Raya menargetkan stabilitas harga tetap terjaga. Pemerintah berharap masyarakat tidak terdampak gejolak harga yang kerap muncul pada periode akhir tahun. (ter/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *