Isen MulangKalimantan Tengah

Dorong FPK jadi Ruang Dialog Cegah Konflik Sosial

50
×

Dorong FPK jadi Ruang Dialog Cegah Konflik Sosial

Sebarkan artikel ini
FOTO BERSAMA: Plt Kaban Kesbangpol Provinsi Kalteng, Muhammad Rusan (3 dari kanan barisan pertama), foto bersama dalam Sosialisasi Penguatan FPK yang dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus FPK Kalteng Periode 2025-2027, Jumat (21/11/2025).  Foto: IST

PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Rusan menegaskan, pentingnya peran Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) sebagai ruang dialog, edukasi dan kolaborasi sosial dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan Rusan pada kegiatan Sosialisasi Penguatan FPK yang dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus FPK Provinsi Kalteng Periode 2025 sampai dengan 2027 di Aula Jayang Tingang, Jumat (21/11/2025).

Rusan menjelaskan bahwa persatuan bangsa yang selama ini terpelihara bukanlah sesuatu yang hadir secara tiba-tiba, melainkan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat. 

Menurutnya, nilai kebersamaan harus terus dirawat agar tidak terganggu oleh kepentingan kelompok tertentu yang dapat mengancam stabilitas dan keharmonisan sosial.

“Persatuan yang kita rajut bersama adalah anugerah yang harus dirawat. Persatuan tidak hadir secara instan, tetapi hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat,” ujar Rusan.

Ia mengingatkan bahwa FPK harus menjadi wadah penyelesaian masalah, tempat bertemunya berbagai kelompok masyarakat untuk berdialog dan membangun kesepahaman bersama. Dengan demikian, potensi konflik dapat dicegah sejak dini melalui komunikasi yang terbuka dan inklusif.

“Jangan sampai persatuan bangsa terganggu oleh kepentingan kelompok yang mengabaikan kepentingan bersama,” lanjutnya.

Rusan juga menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran strategis FPK dalam menciptakan keamanan, kedamaian, serta mendorong integrasi di tengah masyarakat yang semakin majemuk. 

Ia berharap, pengurus FPK yang baru dikukuhkan mampu bekerja optimal dalam mengidentifikasi, memetakan, dan mengantisipasi berbagai potensi konflik sosial di daerah.

“Kami berharap pengurus FPK mampu menjalankan fungsi dan tugasnya secara optimal dalam menciptakan harmoni serta mencegah potensi konflik sosial,” pungkasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *