DPRD Kalimantan Tengah

Inovasi Disbun Dipuji Sebagai Solusi Modernisasi Ketenagakerjaan

53
×

Inovasi Disbun Dipuji Sebagai Solusi Modernisasi Ketenagakerjaan

Sebarkan artikel ini
Noor Fazariah Kamayanti

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Noor Fazariah Kamayanti memberikan apresiasi, terhadap inisiatif Dinas Perkebunan (Disbun) Kalteng yang meluncurkan aplikasi Dayakerja.id. Menurutnya, aplikasi ini merupakan langkah maju dalam modernisasi tata kelola ketenagakerjaan di sektor perkebunan.

Kamayanti menilai, bahwa Dayakerja.id adalah solusi konkret, untuk mempercepat pendataan pekerja perkebunan secara digital, akurat, dan terintegrasi lintas perusahaan.

“Ini inovasi yang sangat dibutuhkan, aplikasi Dayakerja.id mampu menghadirkan pendataan tenaga kerja yang lebih transparan dan realtime, sehingga memudahkan pemerintah dalam melakukan pengawasan serta perencanaan kebijakan,” ucapnya, Minggu (23/11/2025).

Ia menambahkan, bahwa sistem digital ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi pemerintah, tetapi juga efisiensi bagi perusahaan perkebunan dalam melaporkan data pekerja. Kemudahan akses, sistem pelaporan yang terpusat, serta fitur pemetaan tenaga kerja dinilai, sebagai nilai tambah yang dapat meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan.

Kamayanti berharap, agar platform ini dapat segera diimplementasikan secara menyeluruh di seluruh perusahaan perkebunan di Kalteng, sehingga sektor perkebunan semakin siap menghadapi era digitalisasi.

“Dengan dukungan penuh dari Disbun Kalteng, saya optimistis inovasi ini akan menjadi tonggak penting dalam membangun sistem ketenagakerjaan yang lebih modern, tertib, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Ia juga mendorong semua pihak, baik instansi pemerintah maupun perusahaan perkebunan, untuk berkolaborasi mengoptimalkan penggunaan aplikasi tersebut demi meningkatkan efektivitas layanan dan kesejahteraan tenaga kerja di Kalimantan Tengah.

Dengan adanya Dayakerja.id, diharapkan tata kelola ketenagakerjaan di sektor perkebunan Kalteng dapat menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Hal ini akan berdampak positif, pada peningkatan kesejahteraan pekerja dan kemajuan sektor perkebunan secara keseluruhan. (rdi/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *