Feature

Jejak Gerakan Kawula Muda di KOMFEST 2025

176
×

Jejak Gerakan Kawula Muda di KOMFEST 2025

Sebarkan artikel ini
PENUTUPAN : Sejumlah peraih juara dan peserta KOMFEST 2025 berfoto bersama pada momen penutupan di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jumat (21/11/2025). FOT;O; IST

Dari Ruang Komunitas ke Panggung Kota

Di antara lampu-lampu festival yang mulai meredup, ratusan anak muda Palangka Raya justru tampak semakin hidup. Mereka bukan sekadar peserta KOMFEST 2025, tetapi wajah-wajah yang selama ini menjaga nyala kecil kreativitas di sudut-sudut kota. Nyala semangat pemuda yang akhirnya menemukan panggungnya.

RICKY THEODORUS, PALANGKA RAYA

Malam penutupan Komunitas Festival Pemuda Kota Palangka Raya (KOMFEST) 2025 terasa lebih seperti pertemuan keluarga besar ketimbang acara resmi.

Di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jumat (21/11/2025), ratusan anak muda dari beragam komunitas berdiri berdampingan, sebagian masih menenteng properti karya, sebagian lain sibuk saling menyapa, tertawa, atau mengabadikan momen. Sorot mata mereka menyimpan kebanggaan kecil: bahwa kota ini memberi ruang untuk mereka tumbuh.

Di antara kepadatan booth dan panggung, festival ini memperlihatkan denyut asli gerakan komunitas. Komunitas seni membawa tarian Dayak dan lukisan mereka seperti memperkenalkan ulang identitas lokal kepada para pengunjung. Komunitas motor menunjukkan bagaimana solidaritas terbangun dari ruang hobi. Komunitas cosplay dan penggiat reptil menarik perhatian dengan warna dan keberanian untuk tampil apa adanya.

Sementara komunitas pecinta die cast hingga kelompok-kelompok lain menyalakan obrolan baru, memamerkan kegigihan mereka merawat minat yang kerap dianggap kecil.

Masing-masing punya cerita sendiri cerita tentang bagaimana mereka memulai dari ruang sempit, garasi rumah, grup WhatsApp, hingga akhirnya berdiri di tengah festival kota.

Bagi sebagian anak muda, KOMFEST menjadi panggung pertama yang membuat mereka merasa diakui.

“Kami biasanya kumpul di rumah teman atau di taman kota. Di sini, kami bisa memperlihatkan ke orang banyak bahwa komunitas kami bukan cuma hobi, tapi tempat kami belajar dan berkembang,” ujar seorang penggiat komunitas seni yang wajahnya sumringah setelah penampilan mereka dipuji pengunjung.

Pemerintah Kota, melalui Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Samsul Rizal, melihat energi itu sebagai kekuatan besar. “Selama festival ini, kita menyaksikan kreativitas, inovasi, kepedulian sosial, serta semangat kolaborasi yang luar biasa dari pemuda Kota Palangka Raya,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pemuda bukan sekadar pelengkap pembangunan, tetapi mitra utama dan motor perubahan.

Namun di balik rangkaian kegiatan, ada kisah-kisah yang jarang tersorot komunitas yang memanfaatkan festival ini untuk mencari anggota baru, relawan yang bekerja tanpa lelah menjaga booth hingga larut malam, panitia yang mengatur listrik dan logistik, dan para pegiat yang membawa karya mereka dengan penuh hati meski harus menempuh perjalanan jauh.

Beberapa komunitas bercerita bahwa ini pertama kalinya mereka tampil di ruang publik sebesar itu. Ada yang akhirnya mendapatkan dukungan kolaborasi, ada yang menerima ajakan membuat program sosial, dan ada pula yang sekadar senang karena hobinya mendapat tempat di mata masyarakat.

KOMFEST 2025 memberi mereka sesuatu yang tak kasat mata: rasa percaya diri bahwa kreativitas sekecil apa pun, punya rumah di kota ini.

Ketika lampu panggung perlahan dipadamkan, para peserta tidak pulang dengan tangan kosong. Mereka membawa pulang jejaring baru, obrolan yang mungkin akan menjadi proyek besar, dan semangat untuk kembali ke ruang-ruang kecil mereka, ruang tempat komunitas selalu tumbuh.

Festival memang berakhir, tetapi gerakan mereka tidak. Justru dari sinilah langkah-langkah kecil itu bermula, meluas dari komunitas ke kota, dan suatu hari mungkin akan menjadi bagian dari cerita besar tentang bagaimana pemuda Palangka Raya menggerakkan perubahan dari hal-hal sederhana. (ter/rdo/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *