PALANGKA RAYA – Edy Pratowo muncul sebagai calon tunggal untuk posisi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini disampaikan Panitia Pengarah (SC) DPD Partai Golkar Kalteng Siti Nafsiah, beberapa waktu lalu. Menurut Siti, proses penjaringan calon ketua mengerucut pada satu nama. Yaitu Edy Pratowo.
“Kalau kandidat lain banyak, akan tetapi masih belum, sehingga kami mengerucutkan calonnya menjadi satu orang, yaitu Edy Pratowo,” kata Siti Nafsiah, Rabu (19/11/2025).
Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Golkar itu menambahkan, dari segi persiapan, panitia sudah siap dan tinggal melaksanakan kegiatan. Pelaksanaan musyawarah daerah (musda) akan dilaksanakan pada 29 November 2025 di Hotel Bahalap Palangka Raya, jika tidak ada perubahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
“Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 29 November 2025), dan itu kalau tidak ada perubahan dari DPP,” ungkapnya.
Sementara itu, Komunikator Himpunan Mahasiswa (HIMA) se-Kalimantan Tengah Duta Erlangga menyampaikan, pencalonan Edy Pratowo sebagai ketua DPD Golkar Kalteng memiliki basis yang kuat dari rekam jejak politik selama lebih dari 25 tahun. Dimulai dari DPRD Kapuas (1999), Ketua DPRD Pulang Pisau (2004-2008), Wakil Bupati (2008-2013), hingga Bupati Pulang Pisau dua periode (2013-2021), merupakan perjalanan karier yang menunjukkan konsistensi dan kepercayaan publik yang terus dijaga.
Saat ini, Edy Pratowo menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalteng untuk periode kedua (2021-2030), mendampingi Agustiar Sabran. Dimana pada periode sebelumnya mendampingi Sugianto Sabran. Pengalaman sebagai Ketua Golkar Pulang Pisau (2009-2015) dan potensi sinyal dukungan yang ditunjukkan melalui komunikasi langsung dengan Sekjen DPP Golkar Sarmuji menguatkan posisinya.
“Edy Pratowo dikenal sebagai figur yang memiliki hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk di lingkup pemerintahan pusat dan daerah. Dengan posisinya sebagai wakil gubernur hingga 2030 dan potensi menjadi ketua Golkar Kalteng, beliau akan memiliki pengaruh ganda di eksekutif dan legislatif partai,” ungkapnya.
Posisi strategis ini, membuatnya menjadi figur kunci dalam menentukan arah politik provinsi, termasuk dalam pilkada mendatang. Dengan jaringan yang luas di pusat dan daerah, serta pemahaman mendalam tentang pemerintahan provinsi dari pengalaman dua periode, Edy Pratowo berpotensi menjadi penentu arah politik Golkar dan Kalteng secara keseluruhan. (rdi/ens)
