PolitikUtama

Gerindra Kotim Tolak Budi Arie Jadi Kader

112
×

Gerindra Kotim Tolak Budi Arie Jadi Kader

Sebarkan artikel ini
Juliansyah

SAMPIT – Penolakan terhadap wacana bergabungnya Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi ke Partai Gerindra terus bergulir di berbagai daerah. Termasuk di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). DPC Gerindra Kotim secara tegas menyatakan tidak setuju apabila mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu diterima sebagai kader Gerindra.

Ketua DPC Gerindra Kotim Juliansyah menyampaikan sikap tersebut sejalan dengan suara banyak pengurus daerah lainnya. Menurut dia, jejak politik dan komitmen Budi Arie belum mencerminkan nilai perjuangan Gerindra.

“Saya selaku ketua DPC Gerindra Kotim menyatakan menolak rencana tersebut. Sikap ini sama dengan banyak DPC Gerindra di Indonesia,” ungkap Juliansyah, Rabu (19/11/2025).

Ia menilai, Gerindra adalah rumah politik bagi kader yang telah lama berjuang membesarkan partai. Karena itu, ia menolak bila partai hanya menjadi tujuan persinggahan bagi tokoh yang baru kehilangan jabatan.

“Beliau berasal dari Relawan Projo dan kini ingin masuk Gerindra. Padahal di internal kami banyak kader yang lebih kompeten dan berpotensi. Gerindra bukan tempat bagi mereka yang hanya ingin mencari posisi setelah dicopot dari jabatan,” tegasnya.

Juliansyah menambahkan, ketidakjelasan loyalitas Budi Arie menjadi salah satu pertimbangan utama.

Ia menyebutkan bahwa penolakan tak hanya datang dari pengurus daerah, tapi juga dari kader muda yang meragukan komitmen dan rekam jejak politiknya.

“Secara tegas kami menolak. Banyak kader yang lebih layak untuk dibina dan diberi ruang. Gerindra bukan tempat berlindung hanya karena partai ini dipimpin oleh presiden,” ujarnya.

Budi Arie sebelumnya menyampaikan, proses dirinya masuk Gerindra masih dalam tahap komunikasi. Namun gelombang penolakan dari berbagai daerah menunjukkan bahwa wacana tersebut belum sepenuhnya diterima di internal partai. (pri/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *