DPRD Kalimantan Tengah

Dewan Soroti Jalan Nasional Rusak Terparah di Indonesia

17
×

Dewan Soroti Jalan Nasional Rusak Terparah di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Bambang Irawan

PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Bambang Irawan menyoroti, kondisi infrastruktur jalan nasional di Kalimantan Tengah, yang sangat memprihatinkan.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, total panjang ruas jalan nasional yang rusak di Kalteng mencapai 191,56 kilometer, menjadikan Kalteng sebagai provinsi dengan jalan rusak terpanjang secara nasional.
“Jalan nasional di Kalteng yang rusak mencapai 191 kilometer ini sangat mempengaruhi perputaran ekonomi kita. Jalan rusak menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap daerah masih belum merata,” ucapnya, Selasa (18/11/2025).
Bambang menjelaskan, bahwa kondisi jalan yang rusak mencerminkan ketimpangan perhatian antara Kalteng dan provinsi tetangga seperti Kalimantan Selatan (Kalsel), terutama terkait kualitas pembangunan jalan nasional.
“Itu sudah tergambar jelas, bahwa Jalan Anjir yang berada di Kalsel dan Anjir Kalteng saja berbeda kualitasnya. Kalau di arah kita, Kalteng, jalannya banyak yang rusak dan berlobang. Sedangkan di Kalsel, kualitasnya bagus dan tahan lama. Nah, dari situ terlihat sekali perhatian yang berbeda,” ungkapnya.
Ia menambahkan, ketimpangan ini seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Jalan nasional merupakan urat nadi pergerakan ekonomi dan idealnya memiliki standar yang seragam di seluruh Indonesia.
Kerusakan infrastruktur jalan berdampak langsung, pada laju pertumbuhan ekonomi daerah. Perputaran ekonomi menjadi lambat karena akses transportasi terganggu, terutama di ruas lintas kabupaten yang menjadi jalur utama distribusi barang dan jasa.
Bambang berharap, pemerintah pusat lebih serius, dalam memperhatikan pembangunan infrastruktur di Kalteng. Agar kesenjangan pembangunan antar provinsi tidak semakin melebar. (rdi/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *