PALANGKA RAYA – Polri menekankan langkah pencegahan sebagai fokus utama dalam Operasi Zebra Telabang 2025. Operasi tersebut dirancang untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan keselamatan masyarakat sejak dini, khususnya di jalur-jalur rawan kecelakaan.
Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan menjelaskan, Operasi Telabang 2025 menitikberatkan pada upaya preventif. Seperti pengawasan wilayah, kampanye kesadaran berkendara, serta edukasi kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa situasi keamanan, ketertiban, dan keselamatan di jalur lalu lintas dapat dipersiapkan sejak awal. Fokusnya bukan hanya penindakan, tetapi pencegahan agar pelanggaran dan kecelakaan bisa ditekan,” kata Iwan Kurniawan usai apel Operasi Zebra Telabang 2025 di halaman Mapolda Kalteng, Selasa (18/11/2025).
Kapolda menjelaskan, operasi tahun ini melibatkan 398 personel Polri, diperkuat personel dari berbagai stakeholder, termasuk media. Kolaborasi tersebut diyakini mampu memperkuat penyebaran pesan keselamatan kepada masyarakat.
Selain itu, Polri juga bekerja sama dengan komunitas dan kelompok masyarakat untuk memperluas kampanye tertib lalu lintas. Keterlibatan tersebut dinilai penting untuk membangun kesadaran akan keselamatan di jalan secara berkelanjutan.
“Kami menggandeng komunitas untuk ikut menyuarakan pentingnya ketertiban dan keselamatan. Harapannya, pelanggaran dapat menurun, risiko fatalitas berkurang, dan masyarakat merasa lebih aman saat berkendara,” ungkap kapolda.
Operasi Zebra Telabang 2025 dilaksanakan di berbagai titik rawan dan ruas strategis, dengan pendekatan yang mengedepankan pencegahan, edukasi, dan pengawasan terpadu demi menekan potensi kecelakaan.
Melalui pelaksanaan tersebut diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan, pelanggaran lalu lintas, serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat Kalteng. (ter/ens)












