SAMPIT – Warga Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, dikejutkan dengan kabar hilangnya seorang nenek bernama Masliun. Nenek berusia 80 tahun itu diduga terjatuh ke Sungai Mentaya Hulu, Sabtu (15/11/2025). Hingga malam hari, pencarian mandiri oleh warga dan keluarga belum membuahkan hasil.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Multazam membenarkan adanya laporan warga terkait peristiwa tersebut. “Informasi sudah kami terima, statusnya A1. Saat ini kami masih mengumpulkan data lengkap dari pihak kelurahan,” katanya.
Lurah Kuala Kuayan Dadang Arianto mengungkapkan, Masliun merupakan warga RT 16 seberang. Ia terakhir berada di rumah bersama anaknya, Dijah, serta dua cucunya, Kiki dan Temi.
Menurut Dadang, anak korban pergi memancing sejak pukul 09.30 hingga 12.00 WIB. Saat kembali, kondisi rumah sudah tidak seperti semula. “Pintu rumah terbuka, dan nenek sudah tidak ada. Cucu-cucunya saat itu sedang tertidur,” jelasnya.
Kecurigaan bahwa korban menuju sungai muncul setelah warga menemukan sejumlah tanda di sekitar lokasi.
“Di tangga rumah ditemukan pakaian beliau. Di tepi sungai ada bekas geseran tanah. Padahal kondisi nenek sudah tidak bisa berjalan normal,” tambah Dadang.
Temuan tersebut menguatkan dugaan bahwa korban turun menuju bantaran Sungai Mentaya. Warga langsung melakukan penyisiran di sekitar titik yang dicurigai sebagai lokasi terakhir aktivitas korban.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda keberadaan Masliun. Proses pencarian masih dilakukan warga setempat sambil menunggu langkah lanjutan dari pihak berwenang. (pri/ens)
