Isen MulangKalimantan Tengah

Masyarakat Diharapkan jadi Konsumen Cerdas Cegah Stunting

39
×

Masyarakat Diharapkan jadi Konsumen Cerdas Cegah Stunting

Sebarkan artikel ini
PAPARAN: Asisten Ekbang Setda Provinsi Kalteng, Herson B. Aden menyampaikan paparan, kemarin.  Foto: IST

PALANGKA RAYA – Dalam rangka percepatan penurunan stunting, masyarakat diharapkan menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih makanan, terutama bagi ibu hamil, pasangan usia subur serta orang tua dengan anak stunting atau berisiko stunting. 

Pesan tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Herson B. Aden saat membuka kegiatan Sosialisasi Konsumen Cerdas dalam Memilih Makanan untuk Mencegah Stunting di Aula Bapperida Provinsi Kalteng, Rabu (12/11/2025).

Herson menegaskan, bahwa stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan apabila tidak segera ditangani. 

Ia menekankan, penurunan angka stunting menjadi tanggung jawab bersama seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga masyarakat.

“Stunting menjadi salah satu fokus utama pemerintah. Sesuai arahan Presiden, penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan, tetapi juga perlu sinergi lintas sektor agar prevalensinya terus menurun,” ujarnya.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dagperin) Provinsi Kalteng turut berkontribusi dalam program percepatan penurunan stunting. Pada tahun 2023, dinas tersebut menjadi Orang Tua Asuh Posyandu di Desa Bentot, Kabupaten Barito Timur dan berhasil membantu satu dari lima anak berisiko keluar dari zona stunting.

“Melalui edukasi konsumen seperti kegiatan sosialisasi ini, masyarakat diharapkan lebih cerdas dalam memilih makanan bergizi, memperhatikan label produk, masa kedaluwarsa serta mencintai produk dalam negeri,” tambah Herson.

Selain sosialisasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan tiga pelatihan, yakni Bimbingan Teknis bagi Pengrajin Batik, Pelatihan Peningkatan Keterampilan Tukang Las dan Pelatihan Kerajinan Anyaman Rotan Tingkat Dasar bagi Wirausaha Baru di Kota Palangka Raya.

Menurut Herson, pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi, keterampilan dan pengetahuan para pelaku usaha kecil dan menengah agar dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif yang mandiri di Kalteng. 

Ia juga mengingatkan, pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan prinsip green economy melalui efisiensi energi, penggunaan bahan ramah lingkungan, dan pengelolaan limbah yang baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Dagperin Kalteng, Norhani menambahkan, bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi seimbang untuk mencegah stunting serta mendorong peningkatan keterampilan dan pendapatan masyarakat melalui pelatihan wirausaha.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat meningkat dan angka stunting di Kalteng dapat terus menurun,” pungkas Norhani. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *