DPRD Palangka Raya

Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Masyarakat

41
×

Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
FOTO BERSAMA : Ketua DPRD Palangka Raya Subandi foto bersama peserta sekolah politik dan pemilu tahun 2025 serta kunjungan parlemen di ruang rapat paripurna DPRD Kota Palangka Raya, Selasa (11/11/2025).HUMAS UNTUK RADAR KALTENG

Dewan Tanamkan Nilai Demokrasi Lewat Sekolah Politik dan Kunjungan Parlemen

PALANGKA RAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya terus mendorong peningkatan pemahaman politik masyarakat, khususnya di kalangan kader partai dan mahasiswa melalui sekolah politik dan pemilu tahun 2025 serta kunjungan parlemen. Kegiatan itu digelar di ruang rapat paripurna DPRD Kota Palangka Raya, Selasa (11/11/2025) lalu.

Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi menegaskan tentang pentingnya pendidikan politik sebagai sarana membangun kesadaran demokrasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan daerah.

“Partai politik adalah kendaraan konstitusional untuk memperjuangkan aspirasi dan cita-cita bersama. Melalui parpol, warga negara dapat berpartisipasi dalam proses politik,” ucapnya.

Subandi yang juga dosen Fisipol Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) ini memaparkan, pendidikan politik menjadi wadah pembelajaran langsung mengenai peran partai politik dan lembaga legislatif dalam sistem pemerintahan.

Menurut dia, partai politik memiliki fungsi partisipasi politik, rekrutmen kepemimpinan, serta pengelolaan potensi konflik sosial di masyarakat.

Subandi menekankan tiga fungsi utama DPRD sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Yaitu fungsi pembentukan peraturan daerah, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. “Ketiga fungsi tersebut harus dijalankan secara akuntabel agar tata kelola pemerintahan berjalan efektif,” tegasnya.

Melalui kegiatan seperti sekolah politik, diharapkan masyarakat, termasuk para mahasiswa dan kader partai dapat memahami mekanisme kerja lembaga politik secara lebih komprehensif.

“Pemahaman yang baik akan meningkatkan kualitas demokrasi sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam proses pembangunan daerah,” ungkapnya. (ter/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *