DPRD Kalimantan Tengah

Kondisi Sekolah di Sejumlah Wilayah Masih Memprihatinkan 

47
×

Kondisi Sekolah di Sejumlah Wilayah Masih Memprihatinkan 

Sebarkan artikel ini
RESES : Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah saat menyerap aspirasi masyarakat dalam reses, belum lama ini. Foto Ist

PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah telah melaksanakan kegiatan Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 sejak 2 November 2025. Reses ini dilaksanakan di wilayah Daerah Pemilihan I, yang meliputi Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan, dan Kota Palangka Raya. Fokus utama reses kali ini adalah meninjau kondisi pendidikan di wilayah tersebut.

Dalam kegiatan resesnya, Siti Nafsiah menemukan bahwa banyak satuan pendidikan yang masih berada dalam kondisi sarana prasarana yang memprihatinkan. Kondisi ruang kelas yang mengalami kerusakan struktural, atap bocor, minimnya pencahayaan ruang belajar, serta belum tersedianya pagar dan halaman sekolah yang tidak tertata menjadi masalah serius yang mengancam kenyamanan serta keselamatan peserta didik.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan, kita tidak bisa mengharapkan kualitas pendidikan yang baik jika sarana dan prasarana pendukungnya saja tidak memadai,” ucapnya, Rabu (12/11/2025).

Selain masalah ruang kelas, Siti Nafsiah juga menyoroti masalah ketersediaan fasilitas pendukung lainnya. Sebagian sekolah belum memiliki rumah dinas guru, sehingga tenaga pendidik harus menempuh jarak jauh setiap hari, atau tinggal di tempat yang belum memadai. Hal ini tentu mempengaruhi kinerja dan semangat para guru dalam mendidik.

“Kita harus memikirkan bagaimana caranya, agar guru-guru kita ini bisa lebih nyaman dan fokus dalam mengajar. Ketersediaan rumah dinas yang layak adalah salah satu solusinya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ditemukan pula fakta bahwa buku pelajaran yang tersedia sudah usang dan tidak relevan, sementara meubelair seperti kursi dan meja siswa, sudah tidak layak pakai serta tidak mencukupi jumlah peserta didik. Akibatnya, kualitas kegiatan belajar mengajar, menjadi terganggu dan tujuan peningkatan mutu pendidikan menjadi terhambat.

Nafsiah menegaskan, bahwa temuan-temuan ini akan menjadi bahan penting dalam pembahasan anggaran pendidikan di DPRD Kalimantan Tengah. Ia berharap, pemerintah daerah dapat lebih serius dalam memperhatikan kondisi pendidikan di daerah, terutama dalam hal peningkatan sarana dan prasarana. (rdi/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *