Feature

Sarana Edukasi, Menyemai Harapan Kemandirian Pangan

242
×

Sarana Edukasi, Menyemai Harapan Kemandirian Pangan

Sebarkan artikel ini
MELIHAT : Kepala DPKP Palangka Raya Sugiyanto melihat rumah bibit di kawasan kebun contoh milik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.RICKY THEODORUS/RADAR KALTENG

Melihat Rumah Bibit Milik DPKP Palangka Raya

Di tengah kawasan kebun contoh milik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, berdiri sebuah bangunan sederhana berukuran 6 x 4 meter. Bangunan itu dinamai rumah bibit, namun maknanya jauh lebih besar dari sekadar tempat pembibitan tanaman. Dari sanalah benih kemandirian pangan warga disemai.

RICKY THEODORUS, Palangka Raya

PADA 11 Agustus 2025 lalu, TP-PKK bersama DPKP Kota Palangka Raya meresmikan rumah bibit sekaligus meluncurkan gerakan pemanfaatan pekarangan. Gerakan ini bertujuan mengajak masyarakat memanfaatkan lahan di sekitar rumah sebagai sumber pangan keluarga.

Rumah bibit memiliki kapasitas sekitar 2.000 bibit tanaman pangan dan hortikultura. Di dalamnya tersedia berbagai bibit unggul seperti cabai, tomat, terong, hingga bunga telang. Suasana hijau dan segar langsung terasa, seolah menjadi penanda semangat baru bagi warga untuk bercocok tanam.

Kepala DPKP Palangka Raya Sugiyanto mengatakan, keberadaan rumah bibit menjadi sarana edukasi sekaligus pemberdayaan masyarakat. Warga dapat mengajukan permintaan bibit secara langsung ke kantor itu tanpa prosedur rumit.

“Ini kan tentu juga untuk masyarakat juga. Masyarakat bisa lebih mandiri dan mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah. Ada bibit cabai, tomat, bunga telang, dan lainnya yang bisa diambil sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Belum lama ini, ada warga yang datang mengambil ratusan bibit cabai untuk dibagikan. Hal itu menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ketahanan pangan kian tumbuh.

Rumah bibit itu tidak hanya tempat penyedia bibit, tapi juga menjadi pusat edukasi dan wadah pelestarian lingkungan. Melalui pelatihan dan pendampingan, masyarakat diajak memahami cara menanam yang baik, mengelola pekarangan, serta menjaga kesuburan tanah.

Ketua TP-PKK Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin menyampaikan, pembangunan rumah bibit merupakan bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan mulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga.

“Rumah bibit ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan agar pekarangan rumah menjadi lahan produktif yang memberi manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan,” tuturnya.

Kini, rumah bibit bukan hanya menjadi tempat tumbuhnya tanaman, tapi juga tumbuhnya semangat baru. Dari bibit-bibit kecil itu, Palangka Raya menyemai harapan besar, mewujudkan masyarakat yang mandiri, berdaya, dan berketahanan pangan. (ter/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *