Dewan Dukung Pengawasan Ketat di Semua SPBU
PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Tantawi Jauhari mendukung langkah cepat Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menindaklanjuti laporan dugaan penyimpangan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayahnya.
Menurut Tantawi, sidak bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) serta tim gabungan itu penting untuk memastikan BBM subsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu.
Ia menilai, sinergi lintas instansi, seperti kepolisian, Satpol PP, dan Pertamina, menjadi kunci dalam mencegah penyimpangan penyaluran BBM bersubsidi di lapangan. Tantawi juga mengapresiasi penerapan sistem QR Code pada kendaraan penerima subsidi sebagai langkah positif dalam memperketat pengawasan.
“Ini penting untuk memastikan BBM subsidi benar-benar dinikmati masyarakat yang berhak. Jangan sampai oknum-oknum justru melangsir BBM untuk kepentingan pribadi,” tegas Tantawi, Minggu (9/11/2025).
Menurut dia, persoalan BBM bersubsidi bukan sekadar soal distribusi, tetapi juga tanggung jawab moral semua pihak untuk menjaga agar subsidi tepat sasaran. “BBM bersubsidi adalah hak masyarakat kecil. Semua pihak harus menjaga agar kebijakan ini benar-benar berpihak pada yang berhak,” ungkapnya.
Untuk itu, DPRD mendorong agar pengelola SPBU dapat memperketat pengawasan internal, termasuk melatih petugas pengisian agar tidak melayani kendaraan dengan tangki modifikasi maupun pengisian berulang. (ter/ens)
