Isen MulangKalimantan Tengah

Pelestarian Orangutan Guna Jaga Fungsi Ekologis Hutan Kalteng 

17
×

Pelestarian Orangutan Guna Jaga Fungsi Ekologis Hutan Kalteng 

Sebarkan artikel ini
HADIR: Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Agustan Saining, menghadiri rapat tahunan BOS, Senin (3/11/2025).Foto: IST

PALANGKA RAYA – Upaya pelestarian orangutan di Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak hanya bertujuan melindungi satwa langka, tetapi juga menjaga keberlanjutan fungsi ekologis hutan yang menjadi sumber kehidupan masyarakat. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Agustan Saining, dalam rapat tahunan Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS), Senin (3/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Agustan menegaskan, bahwa menjaga habitat orangutan berarti memastikan kelestarian hutan sebagai penyangga kehidupan dan sumber daya alam yang penting bagi manusia.

“Upaya menjaga habitat orangutan berarti juga menjaga fungsi ekologis hutan yang menjadi sumber kehidupan masyarakat. Keberadaan hutan yang sehat tidak hanya penting bagi satwa liar, tetapi juga bagi keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan generasi mendatang,” ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Kalteng berkomitmen memperkuat kebijakan dan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan konservasi hutan dan satwa berjalan beriringan dengan pembangunan daerah.

“Pelestarian orangutan dan ekosistemnya adalah bagian dari tanggung jawab bersama. Pemerintah daerah mendukung langkah-langkah konservasi melalui sinergi kebijakan, program pelestarian dan kerja sama dengan lembaga seperti Yayasan BOS,” tambah Agustan.

Rapat tahunan Yayasan BOS menjadi forum penting bagi berbagai pemangku kepentingan untuk membahas strategi pelestarian orangutan dan perbaikan ekosistem hutan di Kalteng. Kegiatan ini juga diisi dengan diskusi, penyampaian informasi terkini dan makan siang bersama para mitra konservasi.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan upaya konservasi tidak hanya fokus pada penyelamatan satwa, tetapi juga menciptakan keseimbangan ekologis yang mendukung kehidupan masyarakat sekitar hutan.

“Hutan adalah sumber kehidupan dan menjaga orangutan berarti menjaga masa depan lingkungan kita,” pungkas Agustan. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *