Isen MulangKalimantan Tengah

Dorong Perkebunan Sawit Rakyat Siap Bersaing Lewat Sertifikasi ISPO

17
×

Dorong Perkebunan Sawit Rakyat Siap Bersaing Lewat Sertifikasi ISPO

Sebarkan artikel ini
SAMBUTAN: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Herson B. Aden saat menyampaikan sambutannya, Selasa (4/11/2025).Foto: IST

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan, komitmennya untuk memperkuat daya saing perkebunan kelapa sawit rakyat melalui percepatan penerapan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). 

Upaya ini diwujudkan dengan penyelenggaraan Pelatihan Sertifikasi ISPO Provinsi Kalteng Tahun 2025 yang resmi dibuka di Aula BPSDM Provinsi Kalteng, Selasa (4/11/2025).

Pelatihan tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Herson B. Aden.

Herson mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi strategis antara pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga pelatihan dan masyarakat pekebun sebagai penerima manfaat.

“Pelatihan ini menjadi contoh sinergi multipihak yang sejalan dengan komitmen Pemprov Kalteng, melalui Dinas Perkebunan untuk mempercepat transformasi sektor perkebunan rakyat,” kata Herson.

Ia menegaskan, bahwa sertifikasi ISPO kini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan agar perkebunan rakyat dapat bersaing di pasar global. 

“Sertifikasi ISPO merupakan strategi unggulan untuk memperkuat daya saing, meningkatkan akses pasar serta memastikan pengelolaan perkebunan yang legal, transparan, berkelanjutan dan berkeadilan,” terangnya.

Melalui kegiatan ini, Herson berharap, para pekebun mampu memahami secara mendalam prinsip dan kriteria ISPO, memperkuat kelembagaan pekebun, memperjelas legalitas lahan serta membangun tata kelola perkebunan yang ramah lingkungan.

Ia menegaskan, bahwa Pemprov Kalteng akan terus mengawal pendampingan hingga terbitnya sertifikat ISPO bagi pekebun. 

“Pelatihan ini tidak berhenti di ruang kelas, tetapi berbuah hasil nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri secara virtual oleh Direktur Jenderal Perkebunan, Direktorat Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma serta diikuti secara langsung oleh Direktur PT Titian Karsa Mandiri, Warsito, para narasumber, fasilitator, pendamping teknis dan peserta pelatihan yang berasal dari Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Lamandau. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *