PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya untuk melakukan transaksi melalui Bank Kalteng. Hingga Oktober 2025, tercatat sebanyak 33 perusahaan telah bergabung dengan total transaksi mencapai Rp 18,93 miliar.
Dukungan tersebut disampaikan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, saat menghadiri Malam Silaturahmi bersama Gubernur dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 PT Bank Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (29/10/2025).
Gubernur mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bank Kalteng yang bertepatan pada 28 Oktober 2025. Ia berharap bank daerah tersebut terus tumbuh semakin maju, profesional, dan menjadi kebanggaan masyarakat Kalteng.
Agustiar menegaskan, bahwa sebagai bank milik daerah, Bank Kalteng memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan dan perekonomian daerah.
Ia juga mengingatkan, agar jajaran direksi dan pegawai terus menjaga integritas, profesionalitas dan semangat kerja yang berlandaskan nilai Isen Mulang, Belom Bahadat dan Huma Betang.
“Adab lebih utama daripada ilmu, percuma pintar kalau tidak punya integritas,” tegas Gubernur.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Kalteng, Maslipansyah, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi dan kebijakan yang mendorong perusahaan bertransaksi melalui Bank Kalteng. Ia mengatakan, langkah tersebut turut meningkatkan kepercayaan dan kinerja keuangan perusahaan.
Hingga Oktober 2025, aset Bank Kalteng tumbuh 19,58 persen menjadi Rp 20,5 triliun, dana pihak ketiga naik 34,49 persen menjadi Rp 14,49 triliun, kredit meningkat 8,51 persen menjadi Rp 11,63 triliun dan laba bersih tumbuh 10,95 persen menjadi Rp 356,36 miliar.
Dalam rangka HUT ke-64, Bank Kalteng juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial, perlombaan internal, hingga festival dan turnamen olahraga. Peringatan tersebut, kata Maslipansyah, menjadi momentum refleksi perjalanan Bank Kalteng dalam beradaptasi, berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan Kalteng. (ifa/abe)
