PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kehutanan (Dishut) terus memperkuat upaya penghijauan dan pemberdayaan masyarakat lewat pembangunan persemaian modern berkapasitas 500 ribu bibit per tahun.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Kepala Dishut Kalteng, Agustan Saining, mengatakan, bahwa persemaian modern tersebut dirancang untuk menyediakan bibit unggul tanaman kehutanan dan tanaman produktif yang dapat dimanfaatkan masyarakat secara cuma-cuma.
“Persemaian ini mampu menghasilkan hingga 500 ribu bibit setiap tahun. Saat ini, sekitar 120 ribu bibit sudah kami distribusikan gratis kepada masyarakat di berbagai desa dan kelompok tani hutan,” ucap Agustan dalam audiensi bersama kelompok mahasiswa Ampehu Kalteng yang dipimpin oleh Ketua Umum SEMMI Kalteng, Afan Safrian, baru-baru ini.
Bibit yang disediakan beragam, mulai dari tanaman keras seperti mahoni, sengon dan jengkol, hingga tanaman buah seperti durian, rambutan, dan petai. Semua diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang mengajukan permohonan melalui kelompok tani atau lembaga desa.
“Silakan masyarakat yang membutuhkan datang langsung atau mengajukan permintaan. Kami siap bantu selama stok bibit tersedia,” tambahnya.
Menurut Agustan, program ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang rehabilitasi lahan kritis dan penguatan ekonomi hijau di tingkat lokal. Dengan melibatkan masyarakat dalam penanaman, diharapkan kesadaran menjaga hutan tumbuh seiring dengan manfaat ekonomi yang dirasakan langsung. (ifa/abe)
