Isen MulangKalimantan Tengah

Pembelajaran Bahasa Asing Virtual Diterapkan di SMA dan SMK

29
×

Pembelajaran Bahasa Asing Virtual Diterapkan di SMA dan SMK

Sebarkan artikel ini
WAWANCARA: Plt Kadisdik Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo saat diwawancarai awak media, Kamis (30/10/2025). Foto: Hms Disdik/Raka

PALANGKA RAYA – Dibawah kepemimpinan Gubernur, Agustiar Sabran resmi mengimplementasikan Program Pembelajaran Bahasa Asing Virtual di seluruh SMA dan SMK se-Kalteng. 

Program ini memungkinkan siswa belajar berbagai bahasa asing secara daring, seperti Bahasa Inggris, Jepang, Jerman, Arab dan Prancis.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo mengatakan, bahwa program tersebut kini menjadi bagian dari rutinitas pembelajaran di sekolah. Setiap hari, siswa mendapat jadwal pelajaran bahasa asing baik yang diajarkan langsung oleh guru di sekolah maupun melalui platform virtual yang dipantau Dinas Pendidikan.

“Alhamdulillah, hampir semua sekolah sudah aktif mengikuti pembelajaran bahasa asing setiap harinya. Dengan dukungan teknologi digital, siswa dari wilayah terpencil pun bisa belajar bersama teman-temannya di kota,” ujar Reza, Kamis (30/10/2025).

Ia menjelaskan, keberhasilan program ini merupakan hasil dari arahan Gubernur  yang menekankan pentingnya peningkatan kompetensi global bagi generasi muda. 

Gubernur menginginkan agar siswa-siswi Kalteng tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi internasional.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Dinas Pendidikan Kalteng tengah menyiapkan penambahan Bahasa Portugis sebagai bahasa baru dalam kurikulum virtual. Langkah ini, juga merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk memperkuat kerja sama pendidikan dan kebudayaan dengan negara-negara berbahasa Portugis, seperti Brasil dan Timor Leste.

“Kita sudah menyiapkan rencana penambahan Bahasa Portugis sesuai arahan Pak Gubernur dan instruksi Presiden. Harapannya, anak-anak Kalteng bisa menjangkau dunia internasional lebih luas,” ujar Reza.

Para guru menyambut positif program ini. Mereka menilai pembelajaran bahasa asing setiap hari membuat siswa lebih percaya diri berkomunikasi dan terbuka terhadap budaya global.

“Anak-anak sekarang lebih berani berbicara dalam bahasa asing, bahkan banyak yang bercita-cita kuliah atau bekerja di luar negeri. Program ini luar biasa,” kata Kasyudi Salting, guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 1 Palangka Raya.

Dengan pelaksanaan program ini, Kalteng menjadi salah satu provinsi paling progresif dalam penerapan pembelajaran bahasa asing berbasis digital, sejalan dengan visi Gubernur, Agustiar Sabran untuk mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju dan Kalteng Sejahtera. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *