Isen MulangKalimantan Tengah

Pemprov Komitmen Terus Dukung Pelestarian Budaya di Kalteng

66
×

Pemprov Komitmen Terus Dukung Pelestarian Budaya di Kalteng

Sebarkan artikel ini
BUKA: Gubernur melalui Sahli Gubernur Kalteng Bidang Ekeubang, Yuas Elko membuka secara resmi acara Gelar Budaya Tahun 2025 di Panggung Terbuka UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, Jalan Temanggung Tilung XIII, Palangka Raya, Rabu (22/10/2025) malam.Foto: MMC.Kalteng untuk Raka

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Kegiatan Gelar Seni Budaya Tahun 2025 di Panggung Terbuka UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, Jalan Temanggung Tilung XIII, Palangka Raya, Rabu (22/10/2025) malam lalu.

Gubernur melalui Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Ekeubang), Yuas Elko menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian Pemerintah Daerah dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal.

“Melalui Gelar Seni Budaya ini, kita menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga dan memajukan warisan budaya Kalimantan Tengah agar semakin dikenal, tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional dan internasional,” ucap Gubernur yang dibacakan oleh Sahli Ekeubang Kalteng.

Gubernur menekankan, budaya bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi juga merupakan fondasi pembangunan karakter bangsa ke depan.

Yuas menegaskan, bahwa kegiatan tersebut memiliki nilai strategis dalam memperkuat persatuan dalam keberagaman budaya Nusantara. Untuk itu Pemprov Kalteng akan terus mendukung pelestarian budaya.

“Kegiatan ini menjadi ruang bagi para seniman untuk mengekspresikan karya, memperkenalkan nilai-nilai lokal dan mempererat persaudaraan lintas budaya. Pemprov Kalteng akan terus mendukung pelestarian budaya sebagai kekuatan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Kegiatan bertajuk ‘Menguatkan Persatuan Itu’, menjadi bagian dari peringatan Hari Kebudayaan Nasional yang diperingati setiap 17 Oktober. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh 11 penampil dari berbagai latar seni dan budaya, baik tradisional maupun modern yang berasal dari Kalteng serta daerah lainnya di Indonesia. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *