KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Dinas Pertanian mengadakan, Pasar Tani dan Festival Pangan Lokal berlangsung selama dua hari, 22-23 Oktober 2025. Kegiatan tersebut sejalan dengan program pemerintah pusat terkait ketahanan pangan.
Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing, menyatakan bahwa program strategis unggulan Bupati-Wakil Bupati Gumas periode 2025-2029 yaitu Program Tambun-Bungai secara jelas mencantumkan pada Tambun-Bungai Mandiri yaitu Optimalisasi produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan, peternakan dan perkebunan.
“Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Gumas untuk ketahanan pangan, terkait upaya antara lain modernisasi dan mekanisasi pertanian, peningkatan akses maupun distribusi, diversifikasi serta pemberdayaan petani,” kata Efrensia, Kamis (23/10/2025).
Efrensia juga menambahkan, untuk ketahanan pangan, seperti jagung sebagai pembuatan pakan ternak bermutu mandiri memanfaatkan sumber lokal, sudah dilakukan dengan penggunaan teknologi terbaru dan modern.
“Sementara di sisi pasca-panen dan pemasaran, Pemkab Gumas semaksimal mungkin memastikan ceterserapan hasil pertanian melalui Pihak Bulog maupun offtaker swasta lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Gunung Mas, Aryantoni menjelaskan, Pasar Tani dan Festival Pangan Lokal dapat mensosialisasikan dan memperkenalkan potensi pangan lokal kepada masyarakat luas serta mengangkat citra pangan lokal sebagai makanan yang dapat dikonsumsi pada semua lapisan masyarakat.
“Pasar Tani dan Festival Pangan Lokal dapat menjadi sarana sosialisasi sektor pertanian dalam arti luas,” imbuhnya. (nya/abe)

 
									










