Di Tengah Cuaca Panas yang Melanda Palangka Raya
PALANGKA RAYA – Suhu panas yang melanda Kota Palangka Raya sepekan ini dikhawatirkan memberikan dampak negatif bagi masyarakat di daerah ini. Bahkan ada beberapa orang yang mulai merasakan dampaknya seperti demam, radang tenggorokan, serta dehidrasi.
Hal ini dirasakan tidak hanya oleh orang dewasa saja, tapi anak-anak juga mengalami keluhan serupa. Untuk itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada di tengah cuaca yang tak menentu ini.
Kondisi ini menjadi sorotan Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Rana Muthia Oktari. Menurut dia, pemerintah daerah melalui instansi terkait dapat memberikan sosialisasi dan pemantauan kondisi kesehatan masyarakat di tingkat kelurahan.
Rana menekankan tentang pentingnya menjaga daya tahan tubuh. “Saat cuaca panas seperti ini, jangan lupa memperbanyak minum air putih dan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak cairan. Pastikan anak-anak tetap berada di tempat teduh dan tidak terlalu lama beraktivitas di luar rumah,” tegasnya, Senin (20/10/2025) lalu.
Srikandi dari Fraksi Partai NasDem itu juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, agar terhindar dari penyakit musiman yang mudah menular, seperti flu, dan infeksi saluran pernapasan.
Rana lantas mengajak masyarakat untuk tetap tenang, menjaga pola hidup sehat, dan saling peduli terhadap sesama di tengah cuaca yang tidak menentu saat ini.
*Kebersihan lingkungan harus tetap dijaga. Udara panas yang bercampur debu bisa memicu batuk dan radang tenggorokan. Mari kita sama-sama waspada dan saling menjaga kesehatan bersama,” pungkasnya. (ter/ens)
