Hasil Kerja Sama Resmob Polda Kalteng, Kalsel dan Kaltim
PULANG PISAU – Unit Resmob Polres Pulang Pisau berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus pengganjal kartu Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri alias ATM. Para pelaku pembobol ATM ini merupakan jaringan lintas provinsi.
Ketiga tersangka pelaku yang berhasil diamankan Polres Pulpis itu berinisial BMR, A, dan RAA. Mereka ditangkap usai beraksi di salah satu ATM di Pulang Pisau, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban diketahui merupakan seorang karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Pulang Pisau. Ia menjadi sasaran saat hendak menarik gaji melalui ATM.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Iqbal Sengaji menjelaskan, kejadian bermula ketika korban mendapati kartu ATM-nya terganjal saat dimasukkan ke mesin. Saat itu, di luar ATM sudah menunggu ketiga pelaku dengan peran masing-masing.
“BMR berperan sebagai pengganjal kartu menggunakan tusuk gigi, A berpura-pura membantu korban yang kesulitan mengambil uang. Sementara RAA bertugas memantau situasi sekitar dan menjadi sopir,” kata Iqbal Sengaji didampingi Kasat Reskrim AKP Sugiharso, Kasat Narkoba AKP Waryoto, Kasi Humas Iptu Sabilil Fitri dan Kapolsek Jabiren Raya Iptu Anang Toto Hidayanto saat konferensi pers di mapolres setempat, Selasa (14/10/2025).
Dalam aksinya, para pelaku menggunakan tipu muslihat untuk menukar kartu ATM korban dengan kartu lain tanpa disadari. Setelah itu, mereka menggunakan kartu dan PIN korban untuk menguras isi rekening.
“Dengan daya upaya dan tipu muslihat, pelaku menukar kartu ATM korban. Korban baru menyadari setelah saldo rekeningnya berkurang,” ungkap kapolres.
Setelah itu, korban melaporkan kejadian it uke polisi. Setelah melakukan penyelidikan, Resmob Polres Pulang Pisau berhasil melacak keberadaan pelaku di Samarinda, Kalimantan Timur, ketika mereka hendak melakukan aksi serupa.
“Ketiga pelaku berhasil diamankan berkat kerja sama antara Resmob Polda Kalteng, Resmob Polda Kalsel, dan Resmob Polda Kaltim. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak,” ucapnya.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk lebih waspada ketika bertransaksi di mesin ATM. Terutama saat ada orang asing yang menawarkan bantuan. “Jangan mudah percaya pada orang tidak dikenal di sekitar ATM. Jika kartu macet, segera hubungi bank terkait atau petugas keamanan,” tegasnya. (ung/ens)












