PALANGKA RAYA – Gubernur melalui Plt Sekda Kalimantan Tengah (Kalteng), Leonard S. Ampung mengatakan, bahwa pembangunan ekonomi daerah kedepan semakin menghadapi tantangan berat.
Pemerintah Pusat menargetkan pertumbuhan ekonomi di Kalteng mencapai 5,60 persen pada tahun 2025. Kemudian meningkat 6,03 persen pada tahun 2026 dan 7,3 persen pada tahun 2029. Hal tersebut guna mendukung pertumbuhan ekonomi Nasional sebesar 8 persen pada tahun yang sama.
Selain itu, Leonard mengungkapkan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menyoroti penurunan kapasitas fiskal daerah, akibat dari berkurangnya transfer ke daerah (TKD).
“Efisiensi hanya berlaku bagi daerah. Sementara di sisi lain Pemerintah Daerah dituntut tetap memenuhi target dan indikator pembangunan,” ucap Plt Sekda Kalteng.
Selain itu, pemerataan pembangunan antar wilayah juga penting ditekankan. Perbedaan basis pajak antar daerah menyebabkan ketimpangan. Sehingga TKD menjadi tumpuan untuk mengurangi kesenjangan dan mendorong pemerataan ekonomi. (ter/abe)












