PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo memastikan, bahwa pembangunan daerah tetap berjalan meski mengalami penurunan pada alokasi Dana Transfer dan Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Pusat.
Menurutnya, penurunan dana transfer bukan alasan bagi daerah untuk memperlambat pembangunan. Pemprov Kalteng akan melakukan penyesuaian kebijakan fiskal agar program strategis daerah tetap berjalan sesuai target.
Berdasarkan data nasional, seluruh Provinsi di Kalimantan mengalami penurunan alokasi dana transfer dari pusat. Kalteng sendiri tercatat mengalami penurunan sekitar 45 persen, Kalsel 46 persen dan Kaltim hingga 73 persen.
“Kami memahami situasi nasional yang menuntut efisiensi. Namun, kami juga berkomitmen agar pembangunan di Kalimantan Tengah tidak terhambat. Ada banyak cara untuk tetap menjaga stabilitas fiskal, diantaranya dengan memperkuat pendapatan daerah dan efisiensi belanja,” ungkap Wagub Edy.
Wagub Edy mengatakan, bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh Perangkat Daerah untuk memperkuat perencanaan pengawasan anggaran.
“Program prioritas tetap dijalankan, terutama yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (ter/d)
