Isen MulangKalimantan Tengah

Kalteng Terima 71 Tenaga Medis dan Kesehatan 

93
×

Kalteng Terima 71 Tenaga Medis dan Kesehatan 

Sebarkan artikel ini
KEGIATAN: Serah terima tenaga medis dan tenaga kesehatan penugasan khusus periode II di Aula Bakti Husada, Dinkes Kalteng, Rabu (8/10/2025). Foto: IST

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng menggelar, kegiatan serah terima kepada 71 orang Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Periode II dari Kementerian Kesehatan RI di Aula Bakti Husada Dinkes Kalteng, Rabu (8/10/2025) secara hybrid.

Kepala Dinas Kesehatan Kalteng melalui Sekretaris Dinas Kesehatan, Rainer Danny P. Mamahit, menyampaikan bahwa Program Penugasan Khusus di Puskesmas oleh Kementerian Kesehatan RI merupakan salah satu upaya dalam mencukupi kekosongan dan maldistribusi Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan terutama di daerah tertinggal, terpencil dan kepulauan (DTPK) serta Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).

“Penugasan khusus ini bertujuan sebagai solusi jangka pendek untuk pemenuhan Tenaga Kesehatan di Puskesmas. Kondisi wilayah Provinsi Kalimantan Tengah di daerah terpencil dan daerah bermasalah kesehatan, umumnya mengalami kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan primer yang berkualitas,” ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa hal tersebut terjadi dikarenakan kondisi geografi, topografi, transportasi, akses komunikasi, dan berbagai masalah sosial lainnya serta sumber daya kesehatan yang belum memadai, terutama SDM.

Provinsi Kalteng dikatakan masih kekurangan tenaga medis dan tenaga kesehatan. Oleh karena itu, Dinkes Provinsi Kalteng berharap, Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus dapat menjadi solusi terpenuhinya Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan di Puskesmas.

Sebagai informasi, pada periode II Penugasan Khusus ini Provinsi Kalimantan Tengah menerima sebanyak 71 orang Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan yang terdiri dari Tenaga Dokter Umum 5 orang, Dokter Gigi 12 orang, Tenaga Terapis Gigi dan Mulut 15 Orang.

“Kemudian Tenaga Kesehatan Lingkungan 20 orang, Tenaga Kesehatan Masyarakat 7 orang, Tenaga Farmasi 1 orang, Ahli Teknologi Laboratorium Medik 4 orang, Tenaga Gizi 7 orang, yang tersebar di 11 Kabupaten,” tambah Rainer. 

Pihaknya berharap, agar Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan stakeholder kesehatan dapat saling berkordinasi secara lebih intensif dan bersinergi dalam memberikan dukungan atas pemenuhan SDM Kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat terjamin Kualitasnya. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *