PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) menegaskan komitmennya dalam membangun sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan.
Hal ini tercermin dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Finalisasi Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra) yang digelar di Aula Dislutkan Kalteng, Kamis (9/10/2025).
Kepala Dislutkan Kalteng, Sri Widanarni, menyampaikan bahwa Renstra menjadi panduan utama dalam menyusun program-program prioritas lima tahun ke depan. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), penguatan kesejahteraan nelayan melalui Kartu Nelayan Sejahtera serta pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbasis produk perikanan.
“Renstra ini menjadi acuan strategis dalam perencanaan dan pelaksanaan program selama lima tahun ke depan, termasuk peningkatan kapasitas SDM, penguatan kesejahteraan nelayan, serta pengembangan produk perikanan berbasis UMKM yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Sri juga menekankan, pentingnya menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam. Menurutnya, sektor kelautan dan perikanan tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan pangan, tetapi juga menjadi penopang ekonomi masyarakat pesisir.
“Upaya pelestarian ekosistem kelautan dan pengelolaan sumber daya alam (SDM) secara bertanggung jawab menjadi fokus utama untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan dan kelautan demi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
FGD ini menjadi bagian dari tahapan strategis dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan sektor kelautan dan perikanan, yang diharapkan mampu menjawab tantangan serta kebutuhan masyarakat pesisir di Kalteng ke depan. (ifa/abe)












