OlahragaSportUtama

180 Menit Menuju Sejarah

489
×

180 Menit Menuju Sejarah

Sebarkan artikel ini
Ole Romeny (Indonesia) dan Salem Al-Dawsari (Arab Saudi)

Indonesia VS Arab Saudi

JEDDAH – Indonesia dan Arab Saudi akan memulai laga perdana Grup B ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kedua tim sama-sama mengecjar tiga poin sebelum laga terakhir melawan Iraq. Duel Indonesia vs Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB akan disiarkan langsung di RCTI, GTV, dan Vision+ channel Sportstars 2.

Laga Indonesia melawan Arab Saudi akan sangat menentukan peluang kedua tim lolos ke Piala Dunia 2026. Memang, masih ada satu pertandingan lainnya menghadapi Irak. Tapi tanpa kemenangan di laga pertama, peluang lolos itu akan menjadi kecil.

Pasalnya di ronde 4 ini setiap tim hanya akan bermain dua kali. Kemenangan laga pertama bisa menjadi modal sebelum menghadapi laga kedua. Tapi, kekalahan bisa berakibat pada tekanan lebih besar di pertandingan kedua.

Baik Indonesia maupun Arab Saudi, ini merupakan laga yang sangat krusial. Masing-masing tim jelas ingin lolos ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan. Indonesia mengincar tiket pertama setelah lepas dari Hindia Belanda sedangkan Arab Saudi ingin selalu lolos ke Piala Dunia.

Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert datang ke Jeddah membawa mayoritas skuad terbaiknya. Para pemain seperti Jay Idzes, Kevin Diks, Thom Haye, Calvin Verdonk, Rizky Ridho, hingga Ole Romeny ada dalam daftar skuad yang dibawa Kluivert.

Targetnya jelas, yaitu meraih kemenangan demi ambisi lolos ke Piala Dunia 2026. Menghadapi Arab Saudi tidak akan mudah. Tapi dengan semakin bertambahnya kekuatan skuad Garuda, optimisme itu melambung tinggi.

Sekadar diketahui, dua laga melawan Arab Saudi di ronde 3 lalu, skuad Indonesia memang belum selengkap seperti saat ini. Kala itu belum ada pemain seperti Ole Romeny, Miliano Jonathans, Joey Pelupessy, Dean James, dan Mauro Zijlstra. Bahkan Kevin Diks tidak main karena mengalami cedera.

Apalagi jika dibandingkan melawan Irak di ronde 2. Selain belum diperkuat nama-nama di atas, juga belum ada Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Eliano Reijnders. Bahkan Idzes juga belum pernah bermain melawan Irak karena disimpan di bangku cadangan saat berlaga di Jakarta.

Oleh karena itu, skuad Indonesia seharusnya tidak boleh kurang rasa percaya diri jelang dua laga melawan Arab Saudi dan Irak. Sejarah itu hanya berjarak 180 menit. Rasanya, Indonesia belum pernah sedekat ini dengan Piala Dunia.

“Kita harus optimis, kerja keras, dan semoga kita bisa menciptakan sejarah ini sekarang dalam satu pekan ke depan. Kita akan coba usahakan itu semaksimal mungkin,” kata gelandang Marc Klok  dikutip dari laman resmi klubnya yaitu Persib Bandung.

Dua hasil positif melawan Arab Saudi di ronde 3 jelas akan menambah kepercayaan diri pemain. Saat itu Indonesia bisa menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah melalui gol Sandy Walsh. Paes juga menjadi pahlawan di laga itu saat berhasil menepis penalti Salem Al-Dawsari di babak kedua.

Kemudian saat bermain di Jakarta, Indonesia tampil sempurna dengan kemenangan 2-0 melalui brace Marselino Ferdinan. Sayangnya, Marselino gagal bersaing memperebutkan tempat di skuad kali ini.

“Kami mengenal kedua tim (Arab Saudi dan Irak). Kami sudah bermain melawan mereka di babak sebelumnya. Jadi ya kami tahu akan seperti apa,” kata Paes saat diwawancarai media resmi klubnya yaitu FC Dallas.

Susunan pemain Indonesia asuhan Kluivert akan menarik dinanti. Apakah Kluivert akan memainkan formasi tiga bek yang menjadi kunci keberhasilan timnas selama ini? Atau ia akan menggunakan formasi empat bek seperti di dua laga persahabatan melawan Cina Taipei dan Lebanon?

Dengan formasi tiga bek, Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner harus bermain bersama. Tiga pemain itu saat dimainkan bersamaan dalam delapan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mampu menorehkan tujuh clean sheets termasuk saat bertemu Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina. Hanya Jepang yang bisa meruntuhkan tembok tebal yang mereka bangun.

Pertanyaan lainnya adalah apakah Kluivert berani memasang Romeny sejak menit awal? Pemain Oxford United itu baru sembuh dari cedera dan belum bermain lagi sejak Piala Presiden 2025 lalu. Kehadiran Romeny sangat penting namun jika ia belum siap, menarik dinanti siapa yang dipilih Kluivert sebagai pengganti.

Sementara itu Arab Saudi kemungkinan akan memainkan skema 4-3-3. Salem Al-Dawsari, jika sudah fit, bisa menjadi sumber ancaman bagi pertahanan Indonesia.

Selain itu trio pemain tengah seperti Abdullah Al-Khaibari, Mohamed Kanno, dan Musab Al-Juwayr juga bisa menjadi pilihan Herve Renard. Al-Juwayr adalah pemain yang menjebol gawang Paes di Jeddah tahun lalu.

Secara head to head, Indonesia kalah jauh dari Arab Saudi. Dua negara pernah bertemu di 15 pertandingan semua kompetisi. Hasilnya adalah Indonesia hanya menang sekali, tercipta dua imbang, dan sisa 12 pertandingan lain dimenangi Arab Saudi.

Kabar bagus bagi Indonesia adalah mereka bisa bersaing jika bicara soal Kualifikasi Piala Dunia. Dari empat duel di Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia sekali menang, sekali seri, dan Arab Saudi menang dua kali. Dua kemenangan Arab Saudi tercipta di Kualifikasi Piala Dunia 2006. (net/jpc/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *