PALANGKA RAYA – Kabupaten Seruyan menjadi tuan rumah pembukaan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) XI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang secara resmi dimulai, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Karang Taruna untuk menunjukkan eksistensi dan peran strategisnya dalam membangun kepedulian sosial, semangat kepemudaan serta penguatan ekonomi kreatif.
Ketua Karang Taruna Provinsi Kalteng, Chandra Ardinata, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran kegiatan ini dan menegaskan bahwa Karang Taruna tidak hanya hadir dalam seremoni, tetapi aktif melakukan aksi nyata di lapangan.
“Tahun ini saja, ada 205 kegiatan yang dilakukan di tingkat provinsi, belum termasuk di kabupaten dan kota. Ini menunjukkan Karang Taruna bergerak nyata, mengabdi melalui program sosial, pasar murah, hingga pemberdayaan kreativitas pemuda,” jelas Chandra.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Darliansyah, menyebut BBKT XI sebagai agenda strategis untuk memperkuat solidaritas pemuda dan semangat gotong royong.
“Karang Taruna telah konsisten menunjukkan peran sebagai agen perubahan. Mereka harus terus menjadi mitra pemerintah dalam mengatasi permasalahan sosial dan mendorong kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah desa dan kelurahan,” katanya, Minggu (5/10/2025).
Darliansyah juga mendorong pemuda Karang Taruna untuk berinovasi dan membuka peluang usaha demi menciptakan lapangan kerja baru. Ia berharap, kegiatan seperti BBKT dapat memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Wakil Bupati Seruyan, Supian menyatakan, dukungan penuh dari Pemkab Seruyan terhadap kegiatan ini. Menurutnya, Karang Taruna merupakan pilar penting dalam penguatan sosial, kepemudaan dan pendidikan lingkungan.
“Momentum ini menjadi titik penguatan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan pemuda. Mari jadikan kebersamaan ini sebagai semangat untuk terus mengabdi,” ujarnya.
Bulan Bakti Karang Taruna bukan sekadar peringatan, melainkan cerminan semangat pemuda untuk terus berbuat dan membawa perubahan bagi daerah dan bangsa. (ifa/abe)
