PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada 28 September, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) menggelar kegiatan vaksinasi rabies, pemeriksaan kesehatan dan kastrasi hewan secara gratis di Kota Palangka Raya, Minggu (28/9/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya serta Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Rendy Lesmana menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam upaya mencegah penyebaran penyakit rabies, yang memiliki dampak langsung terhadap kesehatan manusia.
“Setiap sembilan menit, satu orang meninggal akibat rabies. Ini bukan hanya kegiatan seremoni, melainkan bagian dari komitmen kita untuk menjaga kesehatan masyarakat melalui kesehatan hewan,” ujarnya.
Rendy juga mengingatkan, bahwa Hari Rabies Sedunia diperingati setiap 28 September sekaligus mengenang hari wafatnya ilmuwan asal Prancis, Louis Pasteur, penemu vaksin rabies pertama di dunia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sugianto, mengapresiasi kegiatan ini dan menilai bahwa vaksinasi serta kastrasi gratis sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam merawat hewan peliharaan.
“Kesehatan hewan berdampak langsung pada kesehatan manusia. Kita harapkan masyarakat lebih peduli terhadap hewan kesayangannya,” ujarnya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, menyampaikan dukungan penuh dari Pemerintah Kota terhadap kegiatan ini.
Ia menekankan, pentingnya kolaborasi berkelanjutan dalam upaya menekan penyebaran rabies.
“Rabies bukan hanya masalah kesehatan hewan, tetapi juga menyangkut ketahanan masyarakat secara umum. Kolaborasi seperti ini harus terus dilanjutkan,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan vaksinasi rabies di Kalteng, sekaligus memperkuat edukasi masyarakat mengenai pentingnya pengendalian penyakit zoonosis. (ifa/abe)